Hari ini adalah hari kedua setelah serangan peringatan dari Jae-Hua. Wanita itu tidak melakukan serangan lagi, mungkin menunggu waktu yang pas untuk melakukan serangan terhadap rivalnya yaitu menantunya sendiri dan juga putra kandungnya.
"Sayang, hari ini bolehkah aku pergi untuk mengantar, Dae-Ho?" Binar bertanya pada Adnan.
"Boleh. Dengan satu syarat, kamu harus membawa beberapa pengawal untuk melindungi dirimu dan juga, Dae-Ho." Jawab Adnan.
"Kamu bisa mengaturnya untukku, 'kan?" sambung Binar dengan senyum yang menggoda.
Adnan melirik Binar sekilas, dia tahu istrinya ini sedang berusaha menghancurkan fokusnya. Dia pun mengambil ponselnya lalu menghubungi Candra untuk menyiapkan beberapa pengawal untuk melindungi Binar yang akan mengantar Dae-Ho ke sekolah.
"Candra sudah menyiapkan semuanya, kamu harus ingat. Kalau ada apa-apa harus cepat-cepat kabari aku!" pesan Adnan pada Binar.