"Kau terlalu sombong sekarang, Bi!" Orang itu kembali berkata.
Binar menatap orang yang berkata seperti itu padanya, dia menatap tajam dan berjalan mendekat pada orang itu. Tanpa basa-basi dia langsung menjewer daun telinga orang itu.
"Ohh ... jadi sekarang kau sudah berani berkata seperti itu padaku?" tanya Binar sembari terus menjewer telinga orang itu.
"Awww ... ampun Bi. Sakit tahu!" kata Arganta yang mulai kesakitan daun telinganya.
"Sekarang kamu meminta ampun padaku? Terus tadi apa maksudnya kau berkata seperti itu?!" Binar kembali bertanya pada Arganta.
Arganta terus memohon pada Binar untuk melepaskan tangannya yang menjewer telinganya. Karena daun telinganya sudah terasa panas, mungkin sekarang sudah memerah.
"Sayang, hentikan itu! Dia bukan lagi anak kecil!" ucap seseorang yang baru saja tiba.
Orang itu tak lain adalah sang ibu yang sudah sangat merindukan putrinya. Sang ibu pun langsung memeluk Binar yang sudah melepaskan tangannya dari telinga Arganta.