"Cepat katakan padaku di mana kau, Sovia?!" binar bertanya dengan nada tinggi.
Kedua pengawal yang duduk di depan saling melirik. Mereka pun ikut khawatir dengan apa yang sudah terjadi dengan Sovia. Karena mereka berdua pun rupanya mengenalnya.
Brugg!
Ada orang yang sengaja menabrakkan mobilnya pada mobil yang Binar tumpangi. Binar melihat ke belakang, ada sebuah mobil berwarna biru tua.
"Tambah kecepatannya!" perintah Binar pada sang pengawal.
Pengawal wanita itu pun menambahkan kecepatan mobilnya. Dia berusaha untuk menghindar setiap kali mobil yang di belakang hendak menabraknya.
Seorang pengawal wanita yang duduk di depan mengeluarkan ponselnya, dia menghubungi seseorang dan memberitahukan situasi sekarang ini.
Setelah mengatakan itu dia pun menutup ponselnya lalu mengeluarkan senjata api dari balik bajunya.
"Tunggu! Jangan gegabah, lihat sekitar ada beberapa orang yang tidak berdosa bisa terkena pelurumu!" ujar Binar.