"Apa yang terjadi, Sayang?" Adnan bertanya pada Binar yang terlihat sedih.
Binar masih terdiam, dia sungguh tidak percaya jika semua ini akan terjadi sangat cepat. Baru saja tadi dia bertemu dengannya, sekarang keadaannya sedang kritis.
"Aku harus ke rumah sakit," ujar Binar sembari berdiri.
"Ada apa? Siapa yang sedang ada di rumah sakit?" Adnan kembali bertanya karena dia tidak mengingat tentang siapa orang yang ada di rumah sakit.
"Belva, dia dalam keadaan kritis!" Binar menjawab sembari mengambil tasnya.
"Aku akan ikut denganmu," timpal Adnan lalu berjalan mengikuti Binar.
Begitu pula dengan Candra, dia mengikuti Adnan dan Binar yang sudah berjalan di depannya. Namun, sebelum dia pergi dia mengatakan sesuatu pada Alan serta Sovia.
"Kalian tetap di rumah dan menunggu kedatangan dia!" ucap Candra seraya memberi perintah dan dia pun lalu berjalan menyusul Adnan.