Makan malam nan romantis membuat Binar semakin bahagia. Apalagi setelah menyantap menu makan malam, Adnan mengurutkan tangannya lalu berjalan memasuki kamar.
Adnan menyalakan sebuah musik yang lembut, dia mulai memberikan tanda untuk memulai dansa. Mereka berdua pun berdansa dengan diiringi musik yang begitu indah.
Tatapan Adnan yang lembut membuat Binar semakin tersipu. Meski dia sudah sering diperlakukan seperti itu.
"Jangan terus menatapku seperti itu," binar berujar karena Adnan tidak berhenti menatapnya sembari terus berdansa.
"Aku akan terus menatap kedua bola matamu yang indah itu dan juga aku menyukai wajahmu yang merah merona," jawab Adnan tanpa berhenti menatapnya.
"Gombal. Sejak kapan kamu bisa menggombal seperti ini?" Binar bertanya sembari tersenyum, dia tidak mengira jika suaminya ini bisa berkata seperti itu.
"Sejak aku bertemu dengan kucing liar yang menabrak mobilku," timpalnya.