"Kau begitu ingin melihat wajahku. Namun, belum saatnya kau mengetahuinya!" ucap pria misterius itu pada Binar sembari menyeringai.
Bug!
Bug!
Binar sudah merasa kesal dengan apa yang diucapkan oleh pria misterius itu. Akhirnya dia mengepalkan kedua tangannya dan melayangkan pukulan pada pria misterius itu.
Serangan Binar dapat di tangkis begitu saja, pria itu hanya bertahan dari serangannya dengan senyum yang menjijikkan.
Dalam benak Binar berkata ingin sekali menghabisi pria ini. Karena ulahnya membuat Arganta dan Bianca melakukan hubungan seperti itu.
Whussss!
Binar melayangkan tendangan dengan sangat kuat tetapi pria itu berhasil menangkap kaki kanan Binar.
"Kau tidak bisa mengalahkan aku! Sekarang aku benar-benar menginginkan sepenuhnya dirimu!" ucap pria misterius itu sembari tersenyum samar.
"Jangan harap!" tukas Binar lalu memutar tubuhnya sehingga kakinya terlepas dari cengkeraman pria itu.
