"Annar, sudah aku bilang kamu tidak boleh ada di sini!" tukas Yong-Rae pada Annar yang memasuki ruang latihan memanah.
"Aku ingin belajar memanah ... kenapa Kakak selalu melarang aku!?" timpal Annar dengan nada kesal.
Yong-Rae sudah bosan memperingati Annar untuk tidak sembarang memasuki ruang latihan. Karena itu sangat berbahaya, bagaimana jika anak panah yang melesat dari busurnya mengenai Annar.
"Kak Dae-Ho, izinkan aku untuk berlatih ya?" Annar memohon pada Dae-Ho dengan nada manjanya.
"Meski kamu bermanja-manja padaku ... aku tidak akan memberimu izin," jawab Dae-Ho.
"Aku benci kalian berdua!" teriak Annar sembari berlari ke luar ruang latihan.
Yong-Rae hanya bisa menggelengkan kepala karena tingkah adiknya itu. Dia melakukan semua ini semua Annar, dia tidak mau sang adik terluka karena terkena anak panah atau benda tajam yang berada di ruangan itu.