Binar terbangun saat mendengar suara ketukan pintu kamarnya, dia menatap langit-langit kamarnya. Dia menghela napasnya lalu berkata, "Ternyata ini hanya mimpi."
Dia bangun dari tidurnya dan berjalan menuju pintu untuk membukanya. Binar melihat seorang pelayan wanita dengan penuh hormat mengatakan jika semua orang sudah menunggu untuk makan malam.
Pelayan itu pergi setelah Binar mengangguk dan mengatakan akan ke bawah. Binar menutup pintu kamarnya, dia berjalan ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dengan air, agar tidak terlihat sedikit lebih segar.
Binar berjalan keluar, dia masih memikirkan akan mimpinya itu. Dia mendengar Adnan mengatakan merindukannya, semua itu terasa nyata baginya. Namun, saat dia terbangun semua itu perlahan hilang.
"Ibu, jangan melamun ...," Dae-Ho berkata sembari menyentuh tangan Binar.
Dae-Ho tahu jika sang ibu sedang melamun, jadi dia berlari mendekati Binar. Dan membuatnya tersadar jika saat ini ada dirinya.