Dua hari berlalu setelah kejadian penyanderaan itu, keadaan kembali tenang. Dae-Ho juga sudah merasa tenang dan sudah bisa kembali ke sekolah. Keadaan Alan dan Sonia pun sudah membaik, sehingga Alan memutuskan untuk kembali bekerja ke rumah sakit.
"Sayang, kamu sangat cantik," ucap Adnan pada Binar.
"Aku memang sudah cantik sedari dulu," jawabnya sembari merapikan sedikit dress yang tidak rapi.
Adnan tersenyum, dia merasa jika istrinya ini sudah pintar memuji dirinya sendiri. Serta tidak ada malu sedikit pun setelah mengatakan itu.
Terdengar suara ketukan pintu, Adnan langsung menyuruhnya untuk masuk. Pintu kamar terbuka perlahan, terlihat Dae-Ho lalu dia berjalan memasuki kamar.
"Nona, apakah Anda akan pergi malam ini?" tanyanya pada Binar.
"Iya, aku akan berguna bersama, Tuan," Binar menjawab sembari mengelus lembut kepalanya.
Dae-Ho merasa tidak enak, dia pun meminta sang nona untuk tidak pergi. Begitu pula dia meminta Adnan untuk tidak pergi malam ini.