"Apa yang diinginkannya? Apakah dia tidak mengerti arti privasi?" jawab Binar sembari berbisik pada Adnan tetapi masih terlihat sedang menggoda suaminya.
Adnan tersenyum lalu dia berkata, "Biarkan dia melihat apa yang kita lakukan."
Tanpa meminta izin dari Binar, dia langsung membalikkan tubuhnya. Sehingga sekarang tubuh Adnan berada di atas tubuh Binar. Itu sedikit membuat mata istrinya membola tetapi tidak menghentikan apa yang ingin dilakukan oleh Adnan.
Tangan Adnan menekan sebuah tombol dekat nakas, seketika lampu menjadi padam dan hanya lampu kecil di sisi tempat tidur yang menyala. Binar tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Adnan, pikirnya tidak mungkin juga suaminya akan melakukan semua itu jika menyadari ada yang sedang mengawasi.
Namun, apa yang dipikirkan Binar sangat jauh berbalik dengan apa yang dipikirkan oleh Adnan. Suaminya itu malah berniat untuk melanjutkan permainan yang sudah dimulai oleh istrinya itu.
"Sayang ...,"