Dua hari berlalu setelah kejadian itu, Dae-Ho sekarang menjadi anak yang pendiam. Dia pun sudah mengetahui jika sang ibu pergi meninggalkan dirinya dan tidak akan kembali. Tidak ada sanak keluarga yang bisa menampung atau mengurusnya.
Itulah yang membuat Binar mengambil keputusan untuk mengurus semua pendidikan dan biaya hidup Dae-Ho. Dia akan menganggap bocah itu sebagai putranya sendiri.
"Sayang, apakah kamu yakin dengan keputusanmu itu?" tanya Adnan pada Binar yang sedang duduk di depan meja riasnya.
"Dae-Ho? Jika itu yang kamu maksud aku yakin. Apakah kamu tidak suka dengan keputusan yang aku ambil?" jawab Binar sembari berbalik tanya.
"Aku tidak meragukan keputusan yang kamu buat. Namun, aku takut Dae-Ho akan terseret dengan kehidupan kita yang penuh bahaya. Ibunya pun mati karena dekat dengan kita," jelas Adnan sembari menyandarkan tubuhnya pada sofa.