Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

catatan wanita pendosa

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉAmalia_9048
--
chs / week
--
NOT RATINGS
23k
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - perjalanan wanita pendosa

Mungkin kalian masih ingat , bahkan sampai saat ini topic Move On pun masih di pakai bukan?di media-media social hingga 2 taun setengah hijrah ku, bahkan saya rasa hampir diseluruh duniaโ€ฆ..iya itu adalah kisahku , itu adalah kisah-kisahku yang mungkin mereka hanya dengar dari orang-orang tapi tak tahu tema itu berawal dari kisah hidup siapa, mungkin memang mereka tidak tau. topic itu berawal dari bullyan teman-teman ku untuk ku ,cacian dan makian untuk ku di sekolah , 4 tahun sudah kisah hijrahku ini, bahkan aku tau rasa pahitnya hidup di dunia ini, aku tau rasanya di bully ,aku tau rasanya dijatuhkan ,akupun tahu rasanya di permalukan di depan umum, aku pun ada tengkar dengan keluarga dari ibuku sendiri , berbagai macam hinaan yang kuhadapi , ia aku adalah wanita pendosa, ia aku adalah wanita yang berlumur noda , ia aku tak layak mendapatkan seseorang yang mau berteman denganku ya rabb, ini hukuman buatku, tapi kau tahu tidak? Lumpur itu noda tapi ia bukanlah najis, tanah itu kotor tapi ia bukan najis, jangan pernah menilai orang dari masalalu nya , masa lalu adalah masa lalu , jangan selalu hakimi orang dengan sebuah masa lalu nya karena kaupun tak pernah tau bagaimana perjuangan seorang wanita pendosa ketika melewati itu semua , manusia boleh berubah dengan seizing allah , plis don't judge.

Mungkin dulu ia melakukan apapun tak ikhlas , kalian mencaciku me maki ku , aku masih mengeluh mengapa mereka seperti itu ya rabb, padahal aku sudah bersikap baik pada mereka, tapi tahukah kamu?bahkan suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang paling ikhlas dalam menjalankan apapun, setiap hari mereka tiada henti mem bully ku , setiap hari mereka me maki ku di dalam kelas, tapi apa yang bisa aku lakukan aku hanya diam, dalam hati sebenarnya menangis, tapi aku bisa apa,?membuka media social pun isinya Move on donk?, terasa sakit dihati ,padahal yang kalian hujat telah berlalu dari masa-masa kelamnya , kau ingin tau apa yang dibutuhkan seorang wanita pendosa dalam masa proses hijrahnya, ia hanya butuh dukungan dari kalian bukan hujatan, ia hanya butuh kritikan bila ia salah. tapi bukan di depan umum seperti yang mereka lakukan , imam as-syafi'I berkata; nasehatilah aku dikala aku sendiri , janganlah engkau menasehatiku di tengah keramaian karena nasehat di depan umum adalah sebagian dari penghinaan yang tidak suka aku mendengarnya.

Di saat aku ber hijab syar'I akupun mendapat tentangan dari keluargaku, namun apa?aku tetap mempertahankannya, salahku memang, salahku ,dulu ayahku menginginkan ku menjadi wanita shaliha, aku pun tak boleh keluar rumah , izinpun susah, sangat susah . ayah juga membatasi aku dengan pergaulan bebas , ayah tak suka aku berteman dengan sembarang teman, tapi akupun terjerumus dengan indah nya dunia, bersahabat dengan duniaโ€ฆ, iya memangโ€ฆ, keluarga ayah dan ibuku memang sangatlah jauh beda, jauh beda, ibuku biasa saja iapun tak pintar agama, ia tak ber hijab syar'I , sedangkan keluarga ayah ku taat sekali akan agama, aku memang tak mempunyai seorang ibu yang pandai akan agama, ibarat hanya ayah yang mendidikku dengan kasih sayang apa yang dianjurkan oleh rasullulloh SAW.seiring berjalan nya waktu aku tergiur dengan indahnya dunia, aku abaikan semua kata-kata ayahku ,di otakku hanya terbesit ayah jahat mengapa ayah mengkangku, ayah jahat ayah tak sayangpun kepadaku, hingga akhirnya aku mengenal arti sebuah pacaran ,aku tak pernah berpacaran sebelumnya, hanya penasaran saja,kata teman-teman. pacaran itu enak, tapi yang fira dapat sakit, kata teman-temanku pacaran itu indah, tapi mana?aku tak pernah merasakan indahnya berpacaran,aku pacaranpun sembunyi sembunyi dari ayah , di saat aku mulai menjalin hubungan dengan laki-laki, mengapa hanya sakit yang ku rasa, temanku menyuruhnya berganti pasangan, aku baru pacaran , dan itu yang kurasa sayang telah melekat bagaimana aku bisa menggantinya, ibarat kata aku hanya mesin uang bagi pacarku, aku tak pernah bertemu dengan nya karena aku pacaranpun sembunyi-sembunyi dari ayah. Ayah ku sangatlah keras didikannya, aku tak mau ayahku tau ,jika ayah tau. Aku takut dipukul olehnya . setiap saat ia mengumbar janji-janji palsunya, ibarat bank aku hanya menjadi mesin uang dia. disaat dia butuh uang, bodohnya aku yang selalu menuruti kemauan ia , bodohnya aku yang selalu memberinya barang yang ia mau .

Ia sahabatku yang selalu berganti-ganti pasangan, ia sahabatku yang selalu membantuku apapun itu disaat aku susah karena pacarkuโ€ฆ.

Apa yang kulakukan dahulu? membantu orang maksiat juga ,ya rabb ampuni aku ini yang berlumur dengan dosa , aku mengantarkan sahabatku kerumah pacarnya, dia suruh aku berbohong kepada neneknya , akupun mau, dia yang kadang menyuruhku berbohong,dia yang terkadang menyuruhku mengantarkannya untuk menginap di rumah temannya .

Meski aku tak pernah ikut dengannya aku hanya mengantarkannya sajaโ€ฆ.,karena ayahpun memang tak suka dari awal aku berteman dengannya , akantetapi jawabanku terhadap ayah ku apa?sudahlah ayah yang penting fira tidak ikut-ikutan seperti itu, meski tidak dengan nada keras karena memang yang kutakuti adalah ayah dari kecil.

Entahlah ada masalah apaโ€ฆ..masalah seiring waktu semua melanda kepada diriku iniโ€ฆ.hingga akhirnya aku memutuskan untuk berhijrah di jalan allah, iya dulu aku kemana saja?tak ada satu pun perkataan ayah yang aku lakukan,hanya mendengarkannya saja tak tulus dari hati ,iya aku adalah wanita yang tak pantas mencium bau surga, ia aku adalah wanita yang penuh dengan lumpur , aku adalah wanita yang sangat hina,entah pada saat itu di fikiranku hanya ada pantaskah aku memohon ampunan kepada engkau ya rabb, sedangkan diri ini penuh dengan kotoran, diri ini penuh dengan dosa-dosa, diri ini penuh dengan noda , taukah kalian bagaimana perjuangan seorang wanita pendosa disaat memperjuangkan masa hijrahnya , aku sering dapat hinaan dari teman-teman ku , tak ada yang mau berteman denganku ini semua mem vonisku dengan fikiran burunya masing-masing, dia bilang aku belum move on, dia bilang aku pengemis cinta, dia bilang aku ini soksuci, hijrah palsu, sok polos, muka polos-polos bangsat, dia bilang aku ini buruk ,dia bilang aku ini gila, begitu banyak hujatan yang menimpa dalam hidupku ini , di saat mereka menghujatku sedemikian , aku bisa apa ?aku hanya diam membisu, semua perkataan mereka ku dengarkan, semua cacian dari mereka ku dengarkan, di sekoalah, di media social,bahkan di deapan umum, apa yang bisa ku lakukan?1 teman ku aku tak punya, hanya satu yang mampu menghiburku aku tau allah adil, aku tau allah maha pengampun lagi maha penyayang, mereka bilang hijrahku ini hanya ingin memikat perhatian mantan pacarku, padahal apa yang ada di benahku saat itu,ayah aku kangen ayah, aku rindu kasih sayang yang diberikan ayah dahulu, aku malu mengakui semua beban masalahku kepada ayah, ayah aku sayang ayah , ayah aku menyesal tak mendengarkan kata-kata ayah dahulu, tapi apa tak sedikitpun aku bercerita tentang masalah-masalahku kepada keluargaku ,semuanya aku pendam sendiri, aku anggap ini hukuman bagiku,biarlah ini sebagai penebus dosa-dosaku,aku selalu bersikap baik-baik saja terhadap teman-temanku tentang hubunganku dengan keluargaku, aku selalu menutupinya, setiap malam aku hanya bisa menangis, mungkin di sekolah, di depan mereka aku bisa menampakkan wajah gembira ku, aku dijuluki wanita tak punya hati karena dicaci makipun aku tak menangis, tapi taukah kamu setiap pulang sekolah aku menangis di kamar, aku rapuh, aku terkapai,kadang aku merasa lelah dengan semua ini, kadang aku berfikir untuk mengakhiri hidupku saja,tapi semua tak terhenti disitu.

Kadang aku sekuat batu karang, namun kadang aku lemah . entah mengapa mereka sejahat itu pada diriku ini, seakan semua dosa ada pada diriku ini . mereka selalu berfikiran negative tentang diriku ini , mereka sealau mengecamku , aku mencoba baik kepada mereka, tugas sekolah semua aku yang mengerjakannya , pada saat itu aku menjadi teman curhat mereka disaat mereka sedih, aku hanya diambil semau mereka saja, terkadang mereka meminjam uang untuk bayaran sekolah kepada ku , namun uang itu tak mereka kembalikan sepeserpun, terkadang aku jadi pesuruh mereka, apa?aku hanya diam.

Di dalam benah ku pada saat itu , ya tuhan sampai kapan aku seperti ini, ya tuhan aku lelah, ya tuhan, aku tau aku salah, tapi kesalahan tak sepenuhnya ada pada diriku, ya tuhan mereka seakan menganggap aku ini najis yang haram di pegang , mereka bilang aku wanita munafik, aku hanya ber pura-pura baik kepada mereka, mereka bilang aku ini tak pantas untuk disayang, mereka bilang aku ini tak pantas mendapatkan jodoh yang sholeh,tapi aku bersyukur hujatan itu semakin membuatku mendekat kan diri kepada allah, harus bercerita kepada siapa lagi aku selain penciptaku?hari-hari berlalu hanya di temani dengan sepi dan tangis penyesalan, aku hanya membutuhkan nasehat dari kalian jika aku salah nasehati aku jangan hakimi aku, nasehati aku dikala sendiri jangan kau nasehati aku di depan umum itu sama saja penghinaan bagiku, kau bukan menasehatiku melainkan kau menjatuhkanku.iya aku pernah salah, iya aku pernah khilaf, tapi jangan label aku ahli neraka, kita bukan tuhan, sadarkah kalian, taraf kita semua ini, status kita di dunia ini hanyalah sebatas hamba allah tak lebih dari itu. Lalu apa hak kalian menghakimi kesalahan orang lain sedemikian rupa.sedangkan pengakhiran kitapun belum tentu syurga. Kelemahan manusia adalah ia selalu menutup mata nya dari seribu kebaikanyang orang lain buat hanya karena SATU kesalahan. Entah mereka selalu saja meng hujatku padahal allah telah berfirman dalam surah al-Hujurat:11 : hai orang orang yang beriman ,janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan orang lain, boleh jadi yang di tertawakan itu lebih baik dari pada mereka . dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya , boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.

Tapi aku masih saja menganggap diriku ini wanita yang berlumur dengan dosa-dosa bagimana tidak sedangkan teman-teman ku masih saja mengingat-ingatkan tentang masa-masa kelam ku dahulu.

Aku tak pernah bercerita tentang masalah-masalahku semua ini terhadap ayahku, karena aku tau masalah ini timbul karena perbuatan diriku sendiri, aku harus bisa memikul beban ini sendirian , semua beban ku pikul sendiri semua.

Apa yang ada di benah kalian tentang kisah hidupku ini?ini nyata kisahku .mungkin kalian tak percaya , atau mungkin kalian membantah, aku juga tak percaya begitu hebat skenario yang allah buat terhadap kisah hidupku ini , 1 tahun berlalu, cacian itu tak kunjung padam justru semakin menjadi-jadi, berbagai lagu yang mereka pakai untuk membully diri ini, hingga saat nya aku pdernah putus asa, aku berkata ya rabb aku lelah, mereka selalu mencari-cari kesalahku, bahkan setitik kesalahanku mereka perbesar , sedangkan kesakahan mereka sendiri mereka tak pernah menyadarinya . pesanku dengarlah kalian ; jika kekayaan bisa membuatmu bahagia,tentunya orang terkaya dari jerman Adolf mercke tidak akan pernah menabrakkan badannya ke kereta api.jika ketenaran bisa membuatmu bahagia mungkin Michael Jackson penyanyi terkenal di usa tidak akan meminum obat tidur hingga over dosis. Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia Getulio vargas president brazil , tidak akan menembak jantungnya sendiri.dan jika kecantikan bisa membuatmu bahagia tentunya artis cantik Marilyn Monroe dari USA tidak akan mengakhiri hidupnya dengan cara meminum alcohol dan obat depresi hingga over dosis. Ternyata bahagia atau tidaknya hidup seseorang itu bukan ditentukan oleh, kaya , tenar, cantik,dan kuasa , melainkan bahagia tercipta karena adanya rasa syukur .

Satu taun hijrahku aku merasa lelah akupun mencoba mencari orang yang mampu mendengar sebuah ceritaku, dan mampu menasehati diriku ini ,entahlah allah mempertemukanku dengan pemuda laki-laki orang Malaysia ia kuliah di universitas sains islam di Malaysia,pelajaran apa yang kudapat darinya, tak banyak tapi sangatlah bermakna dan itu adalah kunci kehidupan ia menasehatiku dengan keras dan itu membuatku sadar, ia menagajariku arti sebuah IKHLAS, ternyata kunci kebahagian itu datangnya dari rasa ikhlas dan syukur, coba fikir , bagaimana hati ini bisa tenang jika kita tiada ada rasa ikhlas, biarpun mereka mencaci dan memaki kita hakikatnya juga manusia tempat salah dan dosa ,diri ini juga penuh dengan dosa-dosa , manusia itu lalai, manisia itu tempat salah, jadi biarkan saja, masih ada allah di dekat kita, cukup allah, cukup allah sebaik-baiknya kita mengadu tentang masalah-masalah kita, percayalah allah tak akan ingkar dengan janji-janjinya , percayalah tak usah ragu , janganlah kau berharap kepada manusia, jika kau berharap kepada manusia, apa yang kau dapatkan?sakit hati bukan?mereka selalu ingkar dengan janji-janjinya , ceritalah kepada tuhanmu , sejak itu pula aku bisa berfikir lebih matang lagi , sejak itu pula hari-hariku kujalani penuh dengan ke ikhlasan, memang sangatlah beda rasanya , hidupku lebih tenang dan bahagia meski banyak hujatan di sekelilingku, hidupku terasa damai, karena setiap mereka menghujatku, fikiranku selalu begini, sudahlah biarkan saja . namanya juga manusia, semoga kalian cepat mendapatkan hidayah dari allah .

Sejak itu pula hidupku berubah lebih baik lagi , aku jarang memposting foto-foto berhijab syar'I ku. aku jarang meng upload foto makanan-makanan , sebenarnya untuk apa kita meng upload itu semua , cukuplah rasa syukur itu ada di dalam hati saja, tak usahlah kamu meng upload nya lalu berkata, ya allah aku bersyukur atas nikmat yang engkau beri , kau mau apa sebenarnya, kau mau pamer bukan?sadarkah kau, masih banyak orang-orang di luar sana yang belum makan, masih banyak orang-orang diluarsana , yang tidak bisa makan enak seperti kau . apakah kamu sadar?tak semua orang bahagia melihat postingamu sendiri ,orang-orang yang melihatmu mereka kesusahan dan menderita , karena kenapa? Karena penyakit iri dan dengki , Kau telah menarik perhatian orang lain untuk berbuat dengki kepada dirimu sendiri , tak semua orang akan bahagia ,melihat dirimu bahagia. Jangan salahkan orang jika orang mendengkimu itu karena ulah perbuatan mu sendiri.

Aku juga tak memakai media social apapun facebook aku tinggalkan, aku juga tak pernah berselfie , karena apa menurutku diri ini dijaga buat siapa, memposting fotopun untuk apa?wanita itu seperti ratu, mereka mahal, tak ada satupun yang boleh mengtahui dirinya selain suaminya kelak, aku prihatin dengan wanita-wanita shaliha jaman sekarang banyak memposting fotonya ketika ia bercadar dan lain sebagainya, sebenarnya tak ada lkarangan , akan tetapi apa fungsi dari semua itu?ingin banyak followers , ingin di puji , ya allah bidadari syurga , sungguh menabjubkan, bagiku semua itu tak penting, bagiku semua itu tak perlu, di mata allah pun kita sama sekali tak berharga jika hanya itu yang kamu mau .

Jadilah wanita shaliha yang sebenarnya wahai ukhti ,sesama muslimah harus saling mengingatkan bukan ?aku senang jika kisah ku ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Aku senang atas scenario yang telah allah berikan kepadaku ini , tak ada penyesalan bagiku tentang aku mengenal masa-masa kelam sebelum ini, aku bisa belajar banyak pengalaman dan tau banyak hal dari sebuah pengalamanku , bagiku hal yang paling berharga dalam hidupku adalah pengalamanku ini, karena pengalaman ini benar-benar murni aku merasakan sendiri pahitnya kehidupan , hingga aku merasakan cinta yang haqiqi yaitu allah , pengalaman ini kelak menjadi penguatku di saat aku mempunyai seorang anak , pengalaman ini akan menjadi tiangku, untuk menjaga anak-anak ku kelak.

Satu tahun setengah perjalanan hijrahku , aku mengenal pemuda laki-laki berumur 18 tahun ia selalu mensupport aku dalam keadaan susah, ia selalu memberi nasihat-nasihat bermanfaat, tak ada sedikitpun dibenahku untuk ada rasa suka kepadanya , hanya sedikit berfikir, ini anak siapa?dia siapa ya rabb, awalnya aku hanya sebatas kagum , setiap hari dia men supportku , sampai pada saat itu aku mengikuti acara seminar sekaligus les baca cepat (speed reading) di kota surabya , sepulang itu aku di hujat oleh para haters, katanya aku kesana hanya ingin men cari teman karena tidak mempunyai teman, katanya tujuankun kesana hanya bersenang-senang saja, diapun yang membelaku, dan mensupport semua aktivitas kegiatan sehari hariku. Entah allah mengirimkan laki-laki baik seperti dia, akupun bersyukur, bahkan sangat berdyukur, terkadang aku pun masih tak percaya, seorang wanita pendosa allah kirimkan laki-laki sebaik dia hanya untuk menyemangatinya ketika ia mulai sedih.