Chereads / The FAT Love / Chapter 2 - Haruka

Chapter 2 - Haruka

Haruka dan Shella sudah menjadi teman sejak mereka berusia 17 tahun hingga sekarang. Haruka dan Shella selalu menjadi teman dimana saja. Entah itu di SMA, Universitas bahkan hingga tempat kerja pun mereka selalu bersama.

Kali ini Haruka yang sikunya agak perih akibat jatuh kemarin dan itu membuatnya susah untuk meluruskan tangannya. Alhasil Haruka dimarahi bos galaknya yang bernama Vino karena menjatuhkan deretan berkas penting perusahaan dan membuatnya berceceran.

"Haruka.. saya ngerti banget kamu benci kalau saya marah tapi gak gini juga."

Haruka hanya bisa menunduk.

"Maafkan saya bos."

Vino menghembuskan nafas lelahnya. Adiknya yang irit bicara ini memang butuh pengertian dan kesabaran yang tinggi. Vino mengelus puncak kepala Haruka.

"Jangan ulangi. Kalau sakit bilang sakit. Jangan tahan. Siku kamu kenapa?."

"Kemarin jatuh bos."

"Kita sedang berdua Rindu. Panggil seperti biasa saja."

Haruka tersenyum manis ke arah kakak tirinya ini. Ya.. Vino adalah kakak tiri Haruka. Ibu Haruka sudah meninggal dan ayah Haruka menikah lagi dengan ibu Vino. Hanya orang tertentu saja yang boleh memanggilnya Rindu.

"Kemarin Rindu jatuh kak."

Vino menghela nafas.

"Kalau gitu lain kali hati-hati. Kamu tau kan di luar sana bahaya banyak mengintai kamu. Jadi jangan.."

"Iya kakak ku."

Rindu menggengam tangan Vino dan tersenyum cerah. Tanda kalau Rindu malas mendengar ocehan kakaknya.

"Bereskan semua berkas ini sebelum mama datang. Mama pengen ngajak kamu makan siang."

Rindu melirik jam tangannya.

"Yah... kakak kenapa baru bilang. 15 menit lagi jam makan siang."

"Kakak gak mau tau. Bereskan. Kakak pergi."

"Kakak..."

Vino berjalan pergi meninggalkan Haruka yang sedang mengerucutkan bibirnya dan mulai menyusun semua berkas yang berserakan dengan diam.

🏵

Haruka jalan terburu-buru karena sudah ditunggu mama dan juga kakak tirinya di depan kantor.

Haruka tersenyum saat melihat mamanya yang juga tersenyum melihatnya. Segera Haruka memeluk mamanya.

"Aiyooo.. Haruka.. jangan lari. Nanti kamu jatuh."

"Haruka udah jatuh ma."

Haruka mendelik ke arah kakaknya. Yang ditatap hanya tersenyum.

"Mana yang sakit?."

Haruka dengan manja memperlihatkan luka di sikutnya yang sudah diperban. Mama Haruka hanya menghela nafas.

"Lain kali hati-hati. Untung ini hanya luka kecil. Ayo makan. Mama tau kakak kamu habis menghukum mu bukan?."

"Iya ma. Kakak jahat sama Haruka. Padahal kakak tau Haruka sedang terluka tapi malah menghukum Haruka. Gak bantuin lagi."

Dengan senyum licik Haruka melirik kakaknya yang berwajah datar sedatar tembok.

"Jangan terlalu ketat terhadap adikmu."

"Aku tau ma. Ayo makan."

Mereka segera masuk mobil dan menuju tempat makan yang sudah ditentukan.

🏵

Reno tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah fans yang berdiri di lokasi tempatnya syuting. Setelah agak jauh dari jangkauan fans, senyum Reno hilang.

"Senyum fake."

Reno melirik adiknya yang sedang duduk manis di sebelahnya dengan malas.

"Biarin."

"Kakak jual senyum palsu. Kasihan mereka yang jadi fans kakak."

"Gak ada jatah minggu ini."

"Bisa minta mami."

Reno tak menanggapi ocehan adiknya yang mulai mengalun dengan sangat sumbang di telinga Reno.

Reno mengambil headset dan menutupi kupingnya dengan musik kesukaannya. Selama perjalanan pulang, Reno melihat jalanan yang lenggang karena posisi sedang hujan.

Sebuah tangan melambai di depan wajah Reno. Karin berwajah masam.

"Ada apa?."

Reno melepaskan headsetnya.

"Laper kak."

Reno melirik jam tangannya. Jam menunjukkan pukul 12.37 WIB.

"Mau makan apa?."

Karin menatap kakaknya dengan binar mata yang siapapun melihatnya membuatnya tak tega menolak.

"Apa aja asal bisa dimakan."

"Pak Eko, kita mampir dulu ya di Dapur Ratu."

"Siap den."

Sang supir segera meluncur menuju Dapur Ratu. Restauran milik Reno.

🏵

Rombongan Haruka sampai di Dapur Ratu bersamaan dengan rombongan Reno. Entah kenapa saat melihat siluet Haruka, Reno tersenyum.

Karin yang juga sempat melihat siluet Haruka tersenyum jahil sambil menatap sang kakak.

"Kak.. Karin gak jadi makan."

Reno langsung menatap adik labilnya.

"Tadi katanya laper?."

"Sekarang udah gak."

"Tapi kakak laper."

"Karin udah gak laper."

"Kakak laper."

"Pulang..."

Karin membuat ekspresi memelas.

"Pulang sendiri. Kakak pengen makan."

"Kan di rumah bisa kak."

"kakak lapernya sekarang."

Reno masuk ke dalam restaurannya meninggalkan Karin yang sedang memanggilnya.

Benerapa Fans Reno yang juga berada di restauran langsung kaget dan berteriak.

"AAAAAAAAA.... RENOOOOOOOOOOOO!!!."

🏵

Haruka yang sedang minum jus lemonnya langsung tersedak saat mendengar suara jeritan yang tak sedikit.

"Ais.. Makanya kalau minum tuh hati-hati."

Vino mengelap baju adiknya yang kena tumpahan jus dengan sapu tangan miliknya.

"Kaget tadi makanya keselek."

Haruka membiarkan kakaknya membersihkan sisa tumpahan jus di bajunya. Haruka melihat sebuah rombongan anak muda mengerumungi Reno.

Pandangan mereka bertemu dan Haruka tertegun. Reno tersenyum dan menghampiri mejanya.

"Hai Haruka.. kita ketemu lagi."

Vino melihat Reno dengan pandangan tajam. Haruka tersenyum canggung.

"Oh hai Reno."

"Kalian sedang makan?."

Sebelum Haruka membuka suara, Vino menjawab terlebih dahulu.

"Bisa dilihat kan kalau kami sedang makan sebelum kedatangan anda."

Haruka menggaruk belakang kepalanya karena merasa canggung.

Reno tersenyum dan itu membuat beberapa fans dibelakang Reno menjerit.

Vino gak suka dan terang-terangan menegur mereka.

Haruka memegang tangan kakaknya untuk menenangkan.

"Boleh gabung?."

Mama Haruka langsung menjawab sebelum kedua anaknya yang menjawab.

"Duh.. nak Reno gabung saja sama kami. Biar nak Reno gak makan sendirian kayak jomblo."

Dengan tak tau malunya Reno langsung duduk tanpa memperhatikan wajah sekitarnya yang secara terang-terangan menunjukkan ketidaksukan atas kehadirannya.

Momen ini tak disia-siakan oleh para fans dan segera mengambil foto langka ini.

Baru saja diunggah dan sudah banyak sekali fans yang merasa "panas dingin" ketika melihat interaksi Reno dengan Haruka yang menurut mereka begitu menyakiti mata.

Dalam foto itu, terlihat Reno mengiris steak milik Haruka lalu meletakkannya di depan Haruka kembali.

Reno tersenyum manis dan itu membuat fans iri dengan Haruka.

Haruka langsung menjadi sorotan. Wanita yang bisa dikatakan agak gemuk ini menjadi objek hujatan dalam waktu singkat.

Reno maupun Haruka yang memang tak memegang ponsel masing-masing tak tau akan hal ini.

Entah apa yang akan menunggu mereka setelah acara ramah tamah ini selesai.

Yang pasti bukan kabar baik.

🏵

TBC

🏵