Aku dan Crown mengikuti jalur yang pra platon orc lewati dan berusaha mengingat peta yang diledakkan. Sudah tidak ada monster kuat yang kita lewati dan hanya ada 1 lusin monster kecil kecilan selama kita berusaha untuk keluar dari lantai D1
Kita sekarang menuju lift ke lantai C
Lantai tempat tinggalku berada adalah D2. Tempat tinggal yang sudah aku tinggalkan.
Sambil seperti itu aku mengecek aplikasi milik kapten yang aku ambil
G.I.F.T v 1.0
(Growth Interface For Talents)
(Aplikasi yang memungkinkan anda untuk mengembangkan kemampuan anda. Semua orang memiliki bakat dan kemampuan tetapi banyak yang gagal untuk mengembangkannya. Aplikasi ini dapat membantu untuk menghilangkan masalah tersebut. Aplikasi ini dapat terhubung dengan aplikasi lainnya, bahkan aplikasi yang tidak masuk database internet.)
Aplikasi ini dapat meningkatkan kemampuan orang, mungkin itulah yang dapat membuat monster yang umumnya tidak bisa melakukan hal yang manusia lakukan bisa menjadi pasukan khusus.
Jika begitu, apa yang manusia dapat lakukan dengan aplikasi ini ya?
"Yang mulia, kita menemukannya. Pintu besi yang bisa terbuka kedua arah"
"Okay, ayo ke lantai atas"
"Siap yang mulia"
Tetapi sebelum kita pergi ke lift, pintunya sudah mulai terbuka
Aku mempunyai firasat yang buruk tentang ini
Tetapi tidak ada yang bisa kita lakukan, kecuali keluar dari tempat ini.
....
.....
Dengan nafas terengah-engah kita berhasil masuk dalam lift.
Aku menekan tombol satu-satunya dalam lift itu, yaitu tombol C1
"Hufffff"
"Haaaah"
Kami berdua menghirup dan melepaskan nafas secara bersamaan
Lift kemudian menutup pintunya. Penutupan pintu lift itu aku rasakan sangat lama.
"Syukurlah kita berhasil keluar yang mulia"
"Ini masih belum selesai"
Crown menjawab pertanyaanku dengan muka bingung. Aku jelaskan ada berbagai lantai di fasilitas ini.
Kita sekarang menuju lift ke lantai C
Lantai tempat tinggalku berada adalah D. Tempat tinggal yang sudah aku tinggalkan.
"Yang mulia"
"Ada apa?"
"Bolehkah aku bertanya siapa nama yang mulia? Agar aku bisa melayani yang mulia lebih baik"
"Nama? Ahaha" Aku menjawab pertanyaan Crown dengan tertawa kering
"Maaf mengecewakanmu. Aku tidak punya nama, mereka memanggilku 71A"
Pastinya setelah jawaban ini Crown akan menyesal menanyakan subjek penelitian
…....…..
Aku tidak memiliki nama
Semua orang pastinya memiliki nama. Itu yang diberikan orang tua kepada anak yang telah mereka lahirkan, sebagai hadiah karena syukur terlahir ke dunia ini
Aku tidak mendapatkan rasa syukur itu, mereka para dokter dan ilmuan tidak memperilakukanku seperti anak mereka sendiri seperti di novel
Sambil memikirkan berbagai hal, Crown melihatku dengan bingung
"Emm, Bagaimana yang mulia menulisnya?"
Aku kemudian menggambarnya dengan "tongkat sihir". Cahaya bertuliskan 71A bersinar.
"Jadi yang mulia bernama TIA"
"Emm"
Jika dilihat dari jauh memang 71 mirip huruf T dan I, oh iya aku punya ide
Jika aku tidak mempunyai nama yang pas
Aku tinggal memberikan nama untuk diriku sendiri saja
"Emmm, itu benar bawahanku. Hahaha. Namaku adalah Tiara, yang berarti mahkota untuk ratu sedangkan namamu Crown yang berarti mahkota untuk raja"
"Wahhh, nama kita cocok yang mulia"
"Itu benar bawahanku, sekaran puji aku. Hahaha"
"Saya puji yang mulia Tiara"
Aku tersenyum dengan bangga selagi Crown memujiku
Ahahaha. Aku benar-benar orang yang pintar
"Mulai sekarang dan seterusnya namaku Tiara, panggil aku Tia"
"Baik Yang Mulia Tia, sang penyihir peri"
"Ting"
"Suara apa itu?" Crown bingung setelah
"Itu suara lift sudah sampai"
Tetapi lift tidak membuka setelah 1.5 detik
"Pushhhh"
Uap putih keluar dari celah-celah lift
Yang pasti uap ini berisi zat kimia yang bisa mempengaruhi fisiologi tubuh
Seperti yang kucurigai, lift ini memiliki masalah
Tapi tidak ada kata terlambat bagiku
"Tutup hidung!"
Aku dan Crown menutup hidung dari uap misterius
Aku menendang lift dengan sekuat tenaga
Blam
Lorong selebar lift yang berlawanan dengan ruangan luas yang berada di lantai sebelumnya memandang kami. Tetapi sama seperti ruangan sebelumnya, lorong ini gelap
Aku menggandeng tangan bawahanku dan keluar dari ruangan sempit ini
Huff-huff
Tangan Crown mulai terasa lebih berat
"Crown…hei…..bangun..to….long...."
Sayangnya Crown telah diracuni oleh gas misterius itu dan tertidur
Hal itu menakutkan, bagaimana jika ada yang menyerang Crown. Tapi yang paling menakutkan berikutnya adalah aku kemudian juga merasa mengantuk dan merasa mulai diracuni
…....…
…....…
Aku bernama Tiara
Mereka memanggilku Tia
Aku memiliki orang tua yang menyayangiku
Aku bermain dan belajar bersama teman teman seusiaku
Kita berbincang soal Hero yang bernama Starbearer yang selalu masuk koran
Namun aku tahu
Ini hanya ilusi
Ini hanya mimpi
Semua ini adalah mekanisme pembelaan ego yang telah aku
Aku harus bangun
Aku harus keluar dari tempat ini
…....…
…....…
"Ughhhh"
Aku terbangun
"Dimana...…. aku....?"
Aku melihat sekeliling dan berkseimpulan aku berada dalam tandu hologram yang dibuat oleh dua robot
Robot itu berjalan dengan hati-hati dan pelan sampai tidak membangunkanku
Kelihatannya aku diracuni obat bius sehingga aku bisa tertidur nyenyak
Hmm
Oh dimana Crown?
"Crown! Crown!"
Ughh
Aku berusaha berdiri dari tandu yang panjangnya jauh lebih dari tinggiku ini
Crown telah terpisah dariku
"Uwaaaaa!"
"Bleghhh"
Aku terjatuh dari tandu, kelihatannya aku masih belum sepenuhnya sadar
Kedua robot itu mulai menyadari bahwa aku sadar, kemudian mereka meletakkan tandu yang mereka bawa
"STOP!"
"JANGAN BERGERAK"
Kedua robot itu memberikan perintah kepadaku seperti aku adalah bawahannya
"Huff, robot rongsokan, kau tidak berhak memerintahkan Tia!"
"JIKA TIDAK PATUH"
"KAMI AKAN MENETRALISIR ANDA"
Hah? Banyak monster yang telah jatuh dan berdarah di tanganku
Aku ini cukup kuat lho. Apakah mereka meremehkanku
"Kalian pikir kalian ini bisa apa hah?"
Salah satu robot itu kemudian menembakkan sinar
Aku berusaha menghindarinya, tetapi robot satunya langsung menembak ke arah aku pergi
"Ughh"
"Hah? Ini tidak ada efeknya"
"Kalian memang tidak berguna ya, rasakan ini"
Tetapi robot yang aku rasa bisa dihancurkan dengan rata tidak bergeming sama sekali
"Ti….ti…tidak...Mungkin...."
Ini tidak mungkin terjadi. Apa jenis sinar yang dapat mempengaruhiku itu dapat menghilangkan kekuatanku.
Baiklah jika tidak bisa dengan kekuatanku aku memakai kekuatan PSIku
"Haaaaaah rasakan ini"
…....…
…....…
Mereka tidak bergerak sama sekali
Kedua robot itu melihat satu sama lain, mengangguk, dan menembakkan sesuatu dari lubang mereka
"Blusshhhhh"
Jaring hologram keluar dari lubang tembakan mereka dan menjeratku seperti para pemburu menjerat buruan mereka
"Ughh….Hyaaa"
Aku berusaha untuk keluar dari jaring tersebut. Namun tanpa peduli dengan gerakanku, duo robot itu langsung membawaku
"Huaaaaaaaa"
"Hiks...ini…hiks…tidak…hiks…mungkin…hiks..terjadi"
Aku telah ditangkap, impianku untuk hidup bebas layaknya anak normal mulai hilang dari harapanku
"Diam di tempat!"
Duo robot itu langsung berhenti ketika mendengar suara misterius itu
"Hiks...siapa….itu?"
Apakah itu orang yang menyelamatkanku? Akapah itu Hero?
"MENCARI TARGET TIDAK DIKENAL"
"Kalian para robot tidak tahu bagaimana moralitas ya. Jika kalian mendengar tangisan anak-anak, berarti kalian harus menenangkannya"
"TARGET DITEMUKAN, MULAI MENETRALISIR"
"Awas! Sinar mereka bisa menghilangkan kekuatan super!"
Seketika aku melihat ada seseorang di atas sedang jatuh ke arah robot itu
Tidak, dia sengaja jatuh dari atas untuk menyerang robot itu
"[Tarian bunga api], bilah ke 2!"
Api terkumpul dari orang itu dan mengarah ke robot itu seperti tombak
Blammm Duarrrr
Robot itu seketika jadi rongsokan di antara api tersebut
"[Hujan Mawar!]"
Diantara cahaya api tersebut, aku melihat seseorang yang telah mengalahkan robot itu tanpa keringat
Seorang perempuan melandai dengan satu kaki kemudian dilanjutkan dengan langkah kaki satunya dengan elegan.
Perempuan dengan tongkat jalan, baju, topi, jubah, dan rambut pink itu melihat ke robot yang satunya
Dengan senyuman sombong, sang perempuan itu mengarahkan tongkat jalannya ke robor satunya
Robot itu telah menyinarkan cahaya penghilang kekuatan misterius itu ke perempuan itu, tetapi dengan lihai perempuan itu menghindari tembakan cahaya tersebut
"[Tarian bunga api, bilah ke 4]!"
"(Jantung Camellia)"
Dengan gerakan yang cepat, perempuan itu menusuk banyak bagian kepada robot itu seperti keju
"Aku, Fyregard, Hero Psionics kelas-C akan mengajari kau cara untuk menjadi elegan"
"Waahh"
Aku dengan wajah gembira melihat pertama kali dia beraksi
Seorang Hero, dia benar benar keren