Chereads / LOL perceptions / Chapter 70 - Penanya tersesat

Chapter 70 - Penanya tersesat

Semakin zaman berkembang, maka semakin banyak masalah bermunculan yang belum pernah di temukan di zaman-zaman sebelumnya yang terkadang membuat kita jadi bingung sendiri dalam mengatasinya, dan salah satu jenis masalah-masalah baru yang sulit diatasi seiring perjalanan waktu itu adalah masalah agama.

Banyak sekali persoalan agama pada saat ini yang membuat para human kebingungan karena sulitnya memahami pola pikir zaman dulu yang kadang tidak sesuai dengan konsep berpikir modern zaman ini yang rata-rata menyesatkan.

Karena itulah untuk mengatasi masalah ini, mulailah bermunculan banyak cendikiawan (sok bijak) agama yang berusaha untuk membantu para homo sapiens ini dalam mengatasi berbagai macam masalah agama yang sulit dipahami oleh mereka itu, dan beberapa cara yang mereka lakukan untuk mengatasi hal itu adalah dengan membuka forum tanya jawab terbuka secara online.

Presenter :

"Tersesat!! Ooooh tersesat!! Mantanmuu-bangsaat!! Baiklah semuanya, salam sejahtera untuk kalian semua, kembali lagi bersama kami "PENANYA TERSESAT!!", sekarang seperti biasa kami akan menjawab semua pertanyaan seputar agama yang akan diajukan kepada kami secara LIVE, nah bagi para penanya sekalian yang memiliki pertanyaan yang belum bisa dijawab oleh diri kalian sendiri sampai saat ini, silahkan ajukan pertanyaan kalian iti di kolom komentar kami!!! 10 penanya beruntung akan kami jawab pertanyaannya dengan bantuan dari ahli kami yang bisa dipercaya!!"

Ahli kami :

"Assalamualaikum minasan, koni~jiwaa," sambil membungkuk hormat.

Presenter :

"Baiklah kalau begitu ayo kita tunggu pertanyaan pertama ... Oh, ternyata sudah masuk 1 permisa sekalian, pertanyaan pertama dari Abdullah, "Apakah pakaian yang terkena bekas makanan atau mimuman tidak bisa dipakai untuk sholat?" Hmmm pertanyaan yang menarik, jadi bagaimana pendapat anda soal pertanyaan pertama yang kita dapatkan ini?"

Ahli kami :

"EZ, jawabannya adalah bisa, karena yang membuat pakaian tidak dibolehkan untuk digunakan untuk ibadah adalah karena terkena najis, sedangkan bekas makanan atau pun minuman itu sendiri tidak termasuk ke dalam najis. Tapi harap kebijaksanaannya, jika hanya noda kecil, silahkan noda itu dibersihkan dengan air walaupun membekas sedikit, tapi jika noda bekasnya besar, maka dianjurkan untuk memakai pakaian lain saja. Jadi kau sudah pahamkan? Paham dong, massa enggak sih, kalau begitu next question," *sambil mulai tiduran di lantai karena mengganggap enteng semua pertanyaan yang akan muncul.

[POSITIVE]

-------------------

Presenter :

"Baiklah, kalau begitu mari kita mulai lagi sesi bertanyanya, sekarang pertanyaan yang ke 2."

...

...

2 menit kemudian.

...

...

?

Setelah menunggu beberapa menit namun belum ada pertanyaan yang muncul juga, sang presenter sempat merasa cemas dibuatnya, sehingga dia pun terpaksa bicara dengan orang di balik layar.

Presenter :

"Anu, pertanyaan ke 2 nya mana ya? Memang belum ada yang menanyakan atau gimana? Eh, ada tapi isinya malah promosi IG?! Ya tinggal di skip sajalah!! Kenapa juga hal sepele seperti itu bikin kalian pusing sih?" *sambil memasang wajah kesal ke orang-orang dibalik layar.

Ahli kami :

"Ahahahaha, kok bisa sampai-sampai ada yang promosi IG di forum agama yang LIVR begini Orang yang mengirim itu pasti tipikal orang gak peduli soal masalah agama dan lebih mementingkan urusan dunianya deh, ahahaha, bisa mampus dia kalau IG nya malah ditayangkan disini sekarang." *sambil tertawa lepas.

[NEGATIVE]

-------------------

Presenter :

"Mohon maaf semuanya karena sudah membuat kalian menunggu, kalau begitu kita lanjut saja ke pertanyaan selanjutnya, pertanyaan ini dari kak "Budi", "Assalaumalaikum, kepada yang terhormat pihak "PENANNYA TERSESAT" saya ingin mendengarkan pendapat kalian mengenai pertanyaan saya ini, jika memang kita seharusnya menganggap Al-Qur-an dan As-Sunnah sebagai pegangan orang Islam, maka kenapa ada banyka Mahzab yang isinya berbeda-beda? Apakah ini tidak secara langsung menunjukkan kalau diantara mahzab ini ada yang bid'ah? Lagipula kenapa para ulama juga tidak membuat kesepakatan bersama dengan dasar Al-Qur'an dan As-Sunnah lalu mengabungkannya menjadi 1 mahzab yang bisa diterima ... "

Ahli kami :

"Itu adalah masalah yang terlalu dalam, forum ini tidak cukup waktu untuk membahas hal itu, jadi skip." *sambil menunjukkan tatapan kosong.

Presenter :

"Eh, tapi ... "

Ahli kami :

"SKIIIIP!!!"

[REALISTIS....Kritis?]

----

Presenter :

"Eh, ba..baiklah kalau begitu, se..sekarang kita beralih saja ke pertanyaan selanjutnya, ok sudah ada, pertanyaan kali ini berasal dari master Whatsit Touya, eh nama anonim? Memangnya gak masalah pakai nama .... ah terserahlah, baiklah, kalau begitu ini pertanyaanya, "Mohon maaf saya tidak mau menggunakan nama asli karena saya takut di incar karena pertanyaan saya yang terasa "berat" ini, jadi langsung saja tanpa perlu basa-basi dan promosi IG, ini pertanyaan saya."

"Jika, saya berkendara menggunakan sepeda motor dan tiba-tiba di salib oleh motor yang berada di belakang saya? Apakah saya termasuk orang murtad dan perlu bersyahadat lagi?"

...

...

...

...

...

!!!

Gobloknya, ahli kami ternyata butuh waktu 5 detik untuk menyadari betapa tidak bermutunya pertanyaan yang baru saja dia dengar barusan itu. Dan setelah dirinya sadar dengan maksud dari pertanyaan itu, sambil merasa kesal, ahli kami pun berkata ...

Ahli kami :

"Ya gusti!!! Bodohnya aku sampai telat sadar soal hal murahan ini, hei tuan Whatsit Tou .... "

Dan belum selesai dia bicara, sang presenter yang tidak kuat untuk mengomentari kebodohan ini pun akhirnya meledak dan mulai memotong ucapan tamu acaranya itu.

Presenter :

"Wahai hamba yang dilaknati oleh Tuhan, salam laknat untuk anda dan keturunan anda, jadi sebelum kami menjawab pertanyaan sampah anda, saya memiliki saran kepada anda, yang dimana sebelum anda menanyakan perihal masalah soal agama seperti ini, ada baiknya jika tuan selesaikan dulu pendidikan SD tuan tentang pelajaran bahasa terlebih dahulu, KARENAA!!! di "salib" dengan huruf "b" dan di "salip" dengan huruf "f" itu adalah 2 hal yang sudah sangat berbeda artinya, lagian jika disalip oleh motor di belakang kita itu membuat kita murtad, sudah pasti pengguna motor supra harus bersyahadat berkali-kali hingga saat ini, apa anda paham?" *sambil tersenyum lebar penuh kebencian.

...

...

Ahli kami :

"(Waah gawat, sepertinya kegiatan acara ini berubah jadi sesat beneran deh, a..apa aku harus undur diri dari acara ini? Tapi karena ini acara yang populer, sayang bayarannya kalau dilewatkan begitu saja kan?)" *sambil berpura-pura bersikap tenang.

[NGAWUR/ GAK JELAS]