seorang laki-laki muda berumur 18 tahun sedang berdiri di dekat sebuah gedung tua yg berumur sekitar 50 tahun. dia termenung dan mengingat sebuah kejadian di masa lalu, dan laki-laki muda itu mulai mendekati seorang pria paruh baya dan berkata " kapten semua sudah siap, bagaimana kalau kita melakukan serangan sekarang" pria itu menjawab " Kita kan mulai 6 menit lagi" laki-laki muda itu menjawab"siap laksanakan" ia lalu mendekati sekelompok pasukan dan memberi perintah. sekelompok pasukan tadi berkumpul di atas sebuah tembok berukuran 40 meter dan Sepenjang seperempat bumi, dari kejauhan terlihat sebuah siluet cahaya merah dan terlihat segerombolan makhluk mirip iblis,lalu seorang pria paruh baya berkata"lihat lah di depan kalian itu, kalian pasti tau siapa mereka, merekalah iblis yg kalian sebut anarki sekarang bersiap lah" setelah kata-kata dari pria itu terdengar suara meriam dan teriakan di antara dua pasukan dan terdengar dari kejauhan suara yg sangat besar yg berkata"kalian semua serang mereka!!!" semua pasukan dari pihak manusia menyerang mereka dengan senapan yg berpeluru khusus, peluru itu terbuat dari besi yg diukur sebuah mantra agar anarki tidak bisa beregenerasi terhadap luka mereka, dan ada beberapa pasukan yg maju menggunakan sebilah pedang yg berbahan sama dgn peluru senapan mereka, seorang laki-laki yg disebut kapten muda Rey, dia maju dengan sebilah pedang dan membantai pasukan anarki, Dan semua pasukan pihak manusia maju tanpa ragu bekitu pun pasukan anarki, laki-laki muda yang disebut kapten muda Rey menerobos pasukan anarki, lalu ia bertemu seorang iblis yang disebut komandan pasukan anarki, laki-laki itu pun mengambil kuda-kuda tanda siap menyerang dia pun menebaskan pedangnya tepat dileher komandan pasukan anarki itu lalu tebasan itu tak berefek samasekali anarki itu hanya tersenyum dan melepaskan serangan menggunakan ekornya yg sangat tajam dan besar dan Serangan tersebut tepat mengenai dada dan jantung Rey (pria muda,yg di panggil kapten muda) Rey pun hanya terdiam dan menahan rasa sakit dia mencoba menebaskan pedangnya pada ekor iblis itu, tapi usaha nya tak mampu menolong nya dengan posisi menggantung dan dada tertusuk ekor iblis dia merasa gagal dan tiba-tiba , dia merasa ada sebuah darah dan ingatan masa lalu mengalir dalam tubuh nya dan dia mencoba menebaskan pedangnya kembali dan berhasil memotong ekor dan membunuh iblis itu dia pun terjatuh di sebuah reruntuhan bangunan lama yg berumur sekitar 100 tahun depan ia lalu merasa ajal kan mendekati nya lalu ia pun tak sadarkan diri, tiba-tiba ia terbangun dia melihat genangan air dan melihat luka tusukan yg sembuh dan di terkejut melihat matanya, mata kiri nya terluka parah entah karena apa dan menjadi buta, mata kanannya terlihat seperti mata iblis yang menusukkannya dan dia melihat mayat teman-temannya dan iblis dan iblis yang menusuknya dia merasa bingung dan marah yg tak terkendali lalu dia melihat siluet cahaya berwana ungu dan hitam lalu ia maju dan berlari seperti orang yang menghilang lalu muncul kembali, setiap langkah yang ia tempuh membunuh iblis yang ia lewati, dan tiba-tiba dia sadar dan kebingungan apa yang ia lakukan dia pun berjalan kembali ke pasukannya dan berteriak "semuanya mundur!!!" lalu para pasukan masuk kembali ke dalam tembok, lalu Rey berjalan mengikuti rombongan dan dia melihat banyak jasat para pasukan manusia yang mungkin tidak utuh lagi ia melihat kepala tanpa bola mata, ia melihat sebuah jasat yg badannya tinggal setengah dengan usus yg terurai dan darah yg melumuri bajunya ia melihat banyak tangisan, dia terdiam lalu melihat langit dan kembali ke rumahnya, sesampainya di rumah nya ia pun melihat kearah cermin dan mengambil sebilah pisau dan memotong tangan nya dan ia terkejut karena tangan nya tumbuh kembali dan dia berkata apakah aku masih manusia.
~bersambung~