Kaito
Fuuu ...
Suara tiupan angin entah dari mana.
Saat aku membuka kedua mata ku dan melihat sekeliling. Aku berada di sebuah pantai yang sangat indah. Deru ombak yang bergantian datang mulai terdengar.
Aku tau ini mimpi, tapi entah mengapa aku merasa sangat nyaman. Pasir pantai yang ku pijak ini rasanya sangat lembut. Terik matahari dengan tiupan angin ditambah air laut yang membuat udara di sini sangat pas untuk bersantai.
Disaat yang sama seseorang menabrak ku dari belakang.
Bruk ...
"Maaf ... aku gak sengaja", suara gadis yang menabrak ku.
Saat aku melihat nya, seragam SD berwarna putih dengan dasi warna biru muda, rok satu sentimeter di atas lutut. Rambut pirang keemasan, tak salah lagi.
"Ame?, kamu Ame kan?", tanya ku.
Dia yang sedang merunduk membersihkan rok pun menoleh pada ku.
"A-ano ... ka-kakak siapa ya?", ucap nya dengan wajah bingung.
Eh?! dia ... dia kan Ame ... ta-tapi kok gak kenal aku?
"Tapi ... kamu Ame kan?", tanya ku kembali untuk memastikan.
"I-iya ... tapi kenapa kakak bisa tau? ... kakak kan dari SMA kan?", kata Ame menunjuk ke seragam SMA Asakura yang ku pakai.
"A-aku Kaito, Okino Kaito ... apa kamu ingat aku?", ucap ku setelah melihat seragam yang ku pakai.
"Etto ... kak Okino?, maaf aku gak pernah kenal sama kakak", ucap nya setelah berpikir sejenak.
Ke-kenapa? apa ... apa yang terjadi?
kenapa dia tak mengenal ku?
"Ame ... siapa anak SMA yang kau ajak bicara?", teriak gadis yang berlari dari arah belakang Ame.
"Maaf kak ... aku harus pergi ...", ucap nya lalu membalik badan.
"Hee?! apa itu pacar mu?", tanya gadis berambut merah padam yang panjang itu.
Kok kayak pernah lihat dia ya?
Tapi dimana?
"Ano ... tunggu, kalian kelas berapa?", tanya ku memastikan.
"Kelas enam kak ... kita pergi dulu ya ...", jawab Ame lalu melangkah pergi bersama gadis itu.
Kenapa dia tak mengenal ku?
Ah lagi pula ini cuma mimpi ...
Bruak ...
Sebuah bola voli menghantam kepala ku hingga aku terjatuh.
"Aduh!!! bola siapa ini?", gumam ku kesal sembari memegang kepala ku yang barusan terkena bola.
"Oh ... maaf kak ... kami gak sengaja ...", ucap gadis rambut pendek berwarna merah yang sedikit berantakan.
Eh?! dia kan?
"Nama mu Mina kan?", tanya ku seraya berusaha berdiri.
"Hee?!! kakak peramal ya?", ucap nya terkejut.
Apa apaan ini?, dan juga Mina masih pakai seragam olahraga SMP nya ...
"Oii!!! Mina!!! malah pacaran cepet ambil bola nya", seru anak laki laki berkaca mata dengan rambut merah nya.
Aku pun melihat ke sumber suara. Dan aku melihat Raku dan diriku yang masih memakai seragam olahraga SMP.
Apa?! apa maksud nya ini?!
"Ano kak ... bola nya?", kata Mina menunjuk ke arah bola voli yang ku pegang.
"Ini ... aku kembaliin ... awas kalo kena aku lagi ...", ucap ku mengancam.
"Hehe ... iya iya kak ... makasih kakak peramal", ujar Mina berlari ke arah Raku dan kembaran ku yang masih SMP.
Ada apa dengan mimpi ini?
Semua terlihat nyata ...
Aku pun melihat sekeliling, ternyata pantai ini ramai akan pengunjung. Entah kenapa kaki ku merasa lelah. Baru kali ini aku merasakan lelah saat bermimpi. Saat aku merogoh saku celana ku. Ternyata aku membawa smartphone ku.
Aku pun menyalakan nya dan terkejut melihat tanggal yang tertulis jelas di layar smartphone ku.
A-apa ... tanggal 15 juni 2018?
Ini kan?! Empat tahun lalu?!
Aku kembali memasukan smartphone ku ke saku celana ku dan mencoba melangkah ke sembarang arah.
Kalo gak salah ... hari ini sekolah piknik ke pantai Okuro ...
Aku pun mengingat nya, tanggal dan bulan ini adalah hari yang sama ketika SMP ku mengadakan study tour ke pantai ini. Tapi ini kan sudah empat tahun lalu?, bagaimana mungkin aku kembali berada di sini?.
Aku bisa melihat semua orang yang ku kenal. Termasuk diri ku sendiri yang sedang bermain voli bersama Raku dan Mina. Dan juga aku baru tau Ame juga berada di sini empat tahun lalu.
Aku bisa merasakan suasana ini. Aku seperti melakukan time travel. Tapi ini cuma mimpi. Aku yakin itu. Sebentar lagi pasti aku akan bangun.
Langkah ku terhenti saat melihat gadis berambut panjang dengan warna merah muda yang memakai kacamata duduk sendirian di bawah pohon kelapa.
Cewek itu? kok kaya pernah liat ...
Jangan jangan itu Sakura senpai ...