berat sekali aku membuka mata ini kenapa pusing sekali dan gelap dsini aku dimana, aku coba bangun tapi tetap badan ku lemas jatuh lagi jatuh lagi ketika bangun pun aku tidak memakai baju sama sekali aku menangis pun percuma tangan ku diikat mulut ku di tutup pakai lem hitam begitu juga mataku.
" rupanya udah bangun tua putri "
dariel mencoba mendekati arila dia membuka mata arila dan mulutnya alira keliatan sekali ketakutan
" lepasin gua mau pulang " air mataku menangis tanpa henti
"enak aja lu pulang layanin dulu gua baru lu pulang "
"plis mau pulang kenaoa gua terlanjang daril" sambil menahan kesakitan dan menangis
"nih liat siapa pemeran di vidio ini dan poto poto ini " sambil menunjukn vidio poto arila yang ternyata vidio itu sudah diedit agar wajahnya wajah arila
"daril lu jahat brengsek gua benci lu daril"
" lu mau layanin gua atau lu mau mati" ujar dari kasar
"gua lebih baik mati daril"
"oke baik itu yang lu mau tunggu " daril pun masuk ke sebuah gudang lalu iya menampar alira dia memukul alira dengan benda benda yang sudah ia siapkan sampai akhirnya alira tidak sadarkan diri lagi badan nya biru bibir nya berdarah mukanya bengkak sekujur badan nya penuh dengan luka pukuln