Mendengar perkataan Aaron membuat Anne hampir tertawa, namun saat melihat wajah Aaron yang pucat serta keringat dingin yang mengucur dari keningnya Anne lalu menarik tangan Aaron masuk ke dalam kamarnya.
"Duduk, jangan kemana-mana," ucap Anne dingin.
"Huum," jawab Aaron seperti anak kecil.
Setelah memastikan Aaron duduk di sofa, Anne lalu ke pantry. Ia mengambil mangkuk dan sendok bersih untuk mengambil sup ayam yang ada di dalam kulkas, beruntung Anne masih memiliki sup ayam yang ia simpan rapat di kulkas. Setelah menghangatkannya di microwave Anne lalu membawa sup nya ke sofa dimana Aaron berada, dengan hati-hati Anne meletakkan sup nya yang masih panas di atas meja. Saat meletakkan sup-nya Anne melirik ke arah Aaron yang semakin pucat ia pun mempercepat gerakannya, Anne masih ingat dengan jelas saat Aaron mengatakan kalau dirinya punya maag kronis. Dan Anne sangat tau sekali kalau penyakit maag itu sangat berbahaya.
"Buka matamu Aaron," pinta Anne lembut.