Maaya menggenggam tangan Takigawa dengan sangat erat, ia sudah meyakinkan Takigawa bahwa rasa yang ia miliki padanya lebih dari siapapun, "Maaf.. " Takigawa melepaskan genggaman tangan Maaya, "Kenapa? " Maaya berlinang air mata, "Aku sudah mencintai seseorang, dan kamu pasti tahu kalau ada yang lebih peduli pada dirimu dibandingkan aku, " Takigawa tersenyum lembut, ia mengusap kepala Maaya dan pamit pulang, "Aku..! " Maaya berdiri, "Aku akan berusaha untuk membuatmu mencintai diriku!" ia menangis sejadi-jadinya, Takigawa tersenyum, ia melanjutkan kembali langkahnya yang terhenti.
•
•
"Ah.. Hirano? " Tozuka melihat Hirano yang sedang duduk di bangku taman, "Tozuka.. " Hirano menatap Tozuka, "Ada apa? " "Ahh... Tidak apa-apa, " Hirano menunduk, "Mau pulang bersama? Kebetulan aku sekarang tak di jemput, " Raut muka Hirano menunjukkan rasa bahagia, "Terima ka--" "Dan aku juga sudah mengajak Takigawa. " Takigawa muncul dari belakang Tozuka, "Mwee.. " Takigawa mengejek Hirano. Hirano kecewa, rencana matang yang ia buat dihancurkan seketika oleh Takigawa. Tapi akhirnya ia tetap menerima Takigawa.
Mereka berjalan, Tozuka memimpin di depan, sedangkan Hirano dan Takigawa di belakang, mereka terus bertengkar sepanjang jalan. "Apa kalian mau mampir? Di seberang jalan sana ada restoran, " Tozuka berhenti sambil menunjuk sebuah restoran, "Mau!! " Takigawa dan Hirano menjawab secara serentak, "Hm?! " mereka menunjukkan raut muka kekesalan.
•
•
"Uchida! Ren! Kalian ada disini juga rupanya! " Hirano menghampiri sebuah meja di luar, "Ah!! Hirano~!! " Uchida berdiri lalu memeluk Hirano, "Hey, lepaskan! Malu tahu! " wajah Hirano memerah menahan malu, Ren memalingkan wajahnya, raut muka nya seakan tak menerima bahwa Uchida lebih memilih Hirano. "Ah... " Takigawa juga menghampiri sebuah meja, "Keiya!" Takigawa melakukan high five dengan Keiya, "Yo bro!! " Keiya tersenyum, "Maaya di mana? " Takigawa bertanya, "Di belakangmu, " "Takigawa--" Maaya membuat nada suaranya menjadi menyeramkan, "Ahhh!! " Takigawa kaget setengah mati, "Takigawa, kau bisa membuat orang lain terganggu, " Tozuka menghampiri Takigawa. Hirano, Uchida, dan Ren menghampiri mereka, "Wah lengkap, ya? Bagaimana kalau kita makan bersama? " Hirano memberi sebuah usul, "Wah.. Baiklah ayoo!! " semuanya menjadi sangat semangat, "... " terkecuali Tozuka.