di Istana Matahari
seorang jubah putih memandang seseorang ditempat tidur kemudian mengelengkan kepala memandang pria baru baya berusia 45 tahun yang masih tampan walaupun sedikit keriput dibagian matanya dan disampingnya tidak jauh beda wanita berusia 31 tahun yang masih cantik.
"Bagaimana keadaan anakku dok? "
" maaf tuan saya sudah berusaha mengecek kondisi tubuh tuan muda tapi masih belum tahu kapan bisa siuman, saya harap tuan dan nyonya bersabar semoga Tuhan mendengarkan doa kita agar tuan muda bisa segera bangun"
sang dokter menghela nafas setelah menjelaskan keadaan tubuh tuan muda. melihat kondisi tubuh tuan muda pada usia yang masih muda mengalami keadaan seperti ini, pasti sulit bagi tuan dan nyonya memiliki anak bungsu yang cacat didalam keluarga bangsawan. menjadi bahan olok-olokan orang, saya berharap semoga tuan muda diberi kekuatan menghadapi cobaan ini.
mendengar penjelasan sang dokter wanita yang bagi seorang ibu bagi si anaknya hanya bisa menangis didalam dekapan suaminya. suaminya mencoba menenangkan istrinya yang masih menangis dengan memberi pelukan erat.
" baiklah Dokter terima kasih memberi waktu luang anda kesini"
" sebuah kehormatan bagi saya bisa melayani anda Tuan Erland Light semoga para dewa mendengarkan doa anda sekelurga agar tetap kuat"
" ya " Tuan Erland Light mendengarnya hanya tersenyum.
Dokter bersalaman dengan nyonya Belleza Light memberi sapaan dan berpamitan dengan keduanya kemudian pamit kembali ke rumah sakit.
" Erland hiks... hiks... bagaimana dengan alex anak kita kenapa belum bangun juga ini sudah satu minggu setelah demam tinggi... bagaimana kalau... hiks...hiks " Belleza tidak bisa melanjutkan perkataannya hanya bisa menutup mulutnya mencoba mengurangi suara tangisnya saat melihat anaknya.
" Belleza sayang jangan seperti itu alex pasti sadar kita berdoa semoga para dewa mendengar doa kita memberi kesehatan pada anak kita "
" ayo sayang kita kembali ke kamar" Erland membujuk istrinya pergi istirahat ke kamar dan meminta pelayannya menjaga diluar bila nanti anaknya siuman.
" nina kamu menjaga Alex bila nanti dia siuman dan anton kamu perjagalah diluar saya tidak mau terjadi sesuatu pada alex".
" baik Tuan "
Nina mengangguk meniyakan perintah Tuan Erland.
" Baik Tuan" anton mengangguk
setelah menunjuk pelayan dan penjaga Erland dan istrinya kembali kekamar.
Tengah Malam
'hm?'
' dimana aku?'
' kenapa sulit mengerakan tubuhku'
' baiklah mari kita coba membuka mata perlahan'
' perlahan sedikit lagi sedikit lagi huft akhirnya'↖(^ω^)↗
'sebentar dimana ini kenapa perabotan sekeliling sangat mewah dan mahal'
' apakah aku terlahir kembali... hm? '
'coba kita cari ingatan tubuh tuan muda ini'
' hmmm? ⊙_⊙
' sial banget nih masa udah terlahir kembali malah ditubuh tuan muda cacat'
'APPPPAAAN INI WOY '
SIAAAAALLL
' baiklah pertama tama mari kita gali ingatan tuan muda ini , pertama tuan muda ini adalah alexsander light anak ketiga dari dua bersaudara yang termaksud tuan muda kedua berusia 11 tahun sudah cacat sejak lahir dan sialnya anak ini bodoh gak ketulungan untung-untung nih anak anak bangsawan kalau tidak jadi anak buangan nih anak, orang tua alex ini adalah pengusaha tembaga dan pasar senjata yang memproduksi senjata untuk militer ayahnya Erland adalah anak kedua dari empat saudara dan ibunya Belleza Light adalah seorang wanita bangsawan yang dihormati karena kecantikan dan kepintaranya dalam mengelolah busana, kedua saudaranya yang pertama adalah laki-laki pernama Edward Light Seorang jenius dimiliter ketampanan dan sifat tegasnya sekarang berusia 17 tahun dan bersekolah di sky school militer sekolah ternama sedangkan kakak perempuannya vinasila light sekolah seni musik di glows musical school sekolah ternama kedua berusia 14 tahun dan kecatikan kedua yang terkenal disekolahnya banyak laki-laki ingin jadi kekasihnya'
' wah wah keluarga ini kayak film film ditv yang sering kutontong gak nyangka aku bisa berada diantara mereka tapi nasib nasib memang para dewa ini malah memberikan tuan muda ini yang kutempati yah mau bagaimana lagi ayo semangat ngantuk nih semoga besok hm.. '