saya adalah orang yang terlahir dari keluarga yang kurang mampu melainkan keluarga yang sederhana semua yang aku lakukan itu hidup mandiri lebih diutamakan karena orang tuaku adalah orang yang kurang mampu. aku duduk diperkuliahanku awal saya masuk kuliah saya giat belajar dan lebih awal datang ke universitasku... disaat saya mendapatkan sebuah ujian ternyata ade saya sakit keras karena panas yang terlalu tinggi hingga akhirnya adik saya di rawat di rumah sakit hingga dia masuk ke ruang ICU anak di rumah sakit tersebut. disituh saya terkadang merasakan terasa beban orang tua saya yang cukup berat sedangkan saya butuh uang untuk pembayaran kuliahku sedangkan adik sayapun butuh uang untuk pengobataanya dan kesembuhaannya tetapi orang tua saya tidak begitu mempunyai uang banyak. untuk kesehariaannya juga cukup buat makan dan kebutuhan sehari juga itu sudah bersyukur lagi di tambah ini adik saya masuk rumah sakit. saya termenung dalam sebuah malam di rumah tanpa ada siapapun disinih... saya memikirkan bagaimana untuk membantu orang tua ku dan menyembuhkan adik saya yang sedang dirumah sakit. ketika itu saya merasakan benar - benar sedikit depresi, karena saya takut kuliahku terhenti begitu saja. dan juga saya memikirkan adik saya buat pengobatannya. saya berfikir saya mempunyai ijazah SMA tetapi apakah saya bisa untuk mencari lamaran pekerjaan sedangkan saya juga kuliah, nanti membagi jam kerja sama kuliah bisa tidak. kitika saya pusing saya memtuskan untuk tidur lebih cepat... setelah saya tertidur saya bermimpi bertemu dengan kakek saya yang sudah meninggal beliau sambil membawa makhlul astral yaitu seperti buta yang wujudnya sangat menyeramkan sekali. di dalam mimpi itu saya memanggil kakek saya, tetapi kakek saya tidak bicara atau diam saja. saya panggil - panggil lagi tetapi dia diam saja lagi.