Chereads / mantra / Chapter 5 - kemarahan

Chapter 5 - kemarahan

di perkebunan chacha kecil sedang bermain dengan teman teman nya muncul seorang wanita misterius yg berderi di depan chacha kecil

"nona chacha tolong menjauh lah dari tuan muda kami, "chacha kecil mulai ketakutan dgn aura wanita misterius itu " nona jangan muncul lagi di hadapan nona kami. "

"bi.. b.. bbb.. bi ta.. u nama cha.. cha. "ketakutan

siska memegang tangan chacha dgn erat yg lagi gemetar ketakutan dgn aura mistis wanita misterius itu

tiba tiba ada angin kencang yg rasa nya ingin menerbang kan bocah bocah yg ketakutan itu.

wanita misterius itu bibir nya komat kamit etah apa yg di baca nya nya hingga angin itu membuat chacha kecil dan teman teman nya ketakutan dan kesakitan yg maha dahsyat yg akhir nya membuat mereka pingsan dan tergeletak di tanah. dan wanita misterius itu menghilang

mang karta yg melihat chacha kecil dan teman teman nya pinsan meminta tolong kewarga sekitar untuk membantu.

^¤^¤^¤^

"tuan sebaik nya non chacha di kembali ke jakarta "

mang karta kwatir

"iya pa kita balik pa.. " memeluk chacha " mama nggak mau terjadi sesuatu ke chacha dan teman nya chacha pa.. "menangis"mereka di titip ke kita pa"

"ya ma malam ini kita akan kembali"menatap mang karta "mang tolong siapkan mobil"

"baik tuan.. "langsung pergi

^¤^¤^¤

di depan villa seorang pemuda dengan amarah masuk dan membuat benda benda di sekitar nya melayang

dan terdengar teriakan yg mengerikan yg membuat orang yg mendengar nya akan amat ketakutan

"tuan ada apa, siapa yg membuat tuan marah"pemuda misterius itu menatap wanita yg ada di hadapan nya dan seketika membuat wanita itu ketakutan dan berlutut

"apa yg kau lakukan pada chacha?? "mencekik wanita itu "jawaab!!!! "membuat benda di sekitar nya jatuh ke lantai dan membuat berantakan" apa yg kau perbuat pada nya sampai dia lupa pada ku "

"maaf kan saya tuan " pemuda itu melepaskan cengkraman nya " dia tidak cocok untuk anda" tiba tiba wanita itu melayang dan terbanting ke lantai dengan kuat nya hingga membuat wanita itu batuk darah"tuan "mencoba tuk bangkit

"siapa kamu, berani melawan keinginan ku?? "wanita itu melayang dan pemuda itu mengangkat tangan nya dan wanita itu sekarang leher nya di cekram oleh pemuda itu.

"tuan muda maaf kan saya, tapi nona sindy "

"sindy.. kenapa dengan wanita itu"bingung

"dia telah di jodohkan dengan anda tuan muda"pemuda itu melepaskan cengkraman nya yg membuat wanita itu tertunduk ketakutan

"hmm... haha.. hahahaaahahaaa"tertawa dengan kerasnya semakin membuat wanita itu ketakutan" aku tidak akan bersama wanita yg tidak aku suka"tertawa lagi

"tapi tuan. "pemuda itu menatap wanita itu, yg membuat nya tertunduk

"kembalikan ingatan mereka , jika kau mengabaikan perintah ku akan ku buat kau menyesal"

pemuda itu menghilang.

wanita itu hanya bisa tertunduk lemas dan berusaha untuk berdiri dan duduk di kursi yg ada di dekat dinding

"nona anda sudah mendengar nya"

tiba tiba muncul wanita muda yg cantik, berdiri berhadapan dengan wanita yg terluka itu

"apa dia begitu menyukai nya sampai dia segitu marah nya pada bibi yg sudah merawat dan menjaganya selama ini. "dengan sinis.. nembuat wajah cantik nya marah

"aku pikir tuan muda bisa melupakan nya tapi wanita itu kembali kesini tampa mengingat hari itu"menghilang

"aku benar benar membenci nya"menghilang

^¤^¤^¤^

chacha, betty, alex, dan siska yg lagi serapan di kejutkan dengan suara mang karta

"non chacha ada yg ingin bertemu "

"siapa mang"chacha bingung siapa yg ingin bertemu dengan nya karna dia tidak mengenal satu orang pun disini. apa pemuda itu..

"seorang wanita non"

"wanita"kami saling menatap dan berdiri dari meja makan menuju ruang tamuyg di susul sama siska, betty dan alek

saat di ruang tamu ada wanita yg ku temui di villa pemuda itu saat dia melihat ku dia langsung berdiri

"nona madih ingat saya" dengan tersenyum menunduk sedikit dan kembali duduk

"ada apa "aku duduk di depan nya siska dan betty di samping wanita itu dan alek berdiri di samping mang karta

"nona maaf kan saya ingatan nona sekalian tentang tuan muda tak sepenuh nya hilang cuman nama tuan muda saja yang terhapus di memory nona nona semua "

chacha, betty dan siska kaget bagaimana wanita itu tau

"saya akan memberi taukan siapa tuan muda "dengan senyum lembut melihat ke mata chacha "nama tuan muda adalah arya "wanita itu berdiri "hanya itu yg bisa saya beritahukan sisa nya nona semua akan mengingat nya "pergi

Fasback ##

"boleh aku ikut bermain dengan kalian"anak laki laki yg misterius

"boleh. ayo main"ajak chacha kecil dengan girang

"ayo sini.. "ajak betty dan siska mengangguk setuju

"nama kamu siapa"siska tersenyum

,"nama ku arya" tersenyum lebar memperlihat kan gigi depan bagian bawah nya ompong satu yg terlihat menggemaskan

"aku chacha, ini betty "menunjuk betty"dan ini siska"menunjuk siska "sekarang kita berteman "

mereka semua tertawa dan bermain seharian sampai lupa waktu