Chapter 5 - Happy

_Mentari boleh berdesik menyampaikan salam hangat ku untuk dia kekasihku_ #Amirior Aquila

huaaa aku suka sama Lo bg Riooo Lo kenapa gak peka sih! hah! teriak Dea di dalam kamarnya Hua gw malu ini tuhaaaan gw suka Rio gw mau jodoh gw Rio eh anjir gw sampai seposesif itu untuk dapat dia huaaaa gak mau tau aku mau Rio gak apa dari mulai susahnya sampai senang nya aku mau Rio, di balik Bilik bibik mengetok pintu kamar Dea karena Dea keasikan menjerit sampai dia tidak bisa mendengar bibik nya lagi "non ada tamu di depan!" teriak bibik yang sedari tadi capek memanggil Dea yang enggan kunjung keluar dari kamarnya, merasa kaget akhirnya Dea membuka bilik nya da langsung menjumpai bibinya yang suda stay dari tadi di luar bilik Dea "eh bibi siapa tamu nya perasaan kawan ku GK ada yang tau rumah ku" kata Dea bertanya tanya dalam hati (siapa sih gak mungkin lah Rio yang datang, Kawan ku yang tau rumah ku gak ada selain Rio) pekik Dea heran seherannya "ya Uda non lihat aja ke bawah tuh adennya Uda di bawah kalau gak salah nama nya RI,,,Rio hah iya Rio non yaudah non bibi balik ke dapur lagi" kata bibi sambil menuju anak tangga, namun Dea engga untuk turun untuk melihat tamunya disisi lain Dea penasaran apa benar itu Rio entar salah kan gw malu, yaudah deh gw turun aja pekik Dea akhirnya Dea turun ke bawah menjumpai siapa yang di maksud bibi, setelah di bawah Dea sangat kaget karena yang datang adalah Rio yang sedari tadi emang sangat di nanti kehadirannya oleh Dea "eh bg Rio ngapain kesini tadi kata nya nak balik ini kok malah disini" tanya Dea tanpa memperhatikan gaya rambut dan gaya fashion nya Dea sekarang hanya memakai piyama dengan rambut yang berantakan "Lo anak gadis tapi rambut Lo dll berantakan banget sih" pekik Rio membuat Dea sadar akan diri ny di dalam hati Rio memuji kecantikan Dea (gila dia kayak gini aja cantiknya mashallah) kata Rio dalam hati mendengar itu Dea langsung menuju keatas belari ke kamarnya dia gak percaya bahwa yang datang benar benar Rio orang yang sedari tadi dia tunggu akhirnya Dea balik ke bawah dengan baju kaos dan jelana hotpants hahaha gila gw berani makek hotpants di hadapan kak Rio "Uda ya gw Uda GK gembel lagi, ngapain Lo kesini bg" tanya Dea dengan heran "ya ngajak Lo jalan lah makan keluar ogeb lagian kata bibi Lo nyokap bokap Lo gak pulang kan" kata Rio yang sudah tau kenyataan pahit hidup Dea dari sang bibi namun Rio enggan pergi meninggalkan Dea di kehidupan nya, emang Dea sakit dalam keluarga bukan dengan pergaulan, sementara dirinya Rio sakit dalam pergaulan bukan dalam keluarga, Sekarang dengan kehadiran Dea Rio akhirnya keluar dari dunia kebar barannya, (gw harus bisa keluar dari hidup gw yang dulu dan sekarang ada Dea aku harus bisa buat dia senang) "yaudah kak ayok keluar aku bawa hp aja y GK usah bawa uang" kata Dea yang sebenarnya Dea sudah mengantongi duit sebesar 300k di dalam kantong ny "yaiyalah GK usah lagian gak ada yang suruh kau bawak duit dodol" kata Rio yang heran seherannya lihat tingkah laku Dea yang makan lama makin tidak bisa di tebak "btw Lo yakin bawak hp ini? tumben biasanya lo bawa hp yang putih sayang" kata Rio keceplosan memanggil Dea sayang "hah apa bg kau panggil aku sayang?" tanya Dea tidak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan, Rio secepatnya mengelak dan membujuk Dea untuk segera keluar disisi lain Rio sangat bahagia melihat ekspresi Dea yang gembira, namun disisi lain Rio salah tingkah melihat objek pandangnya senang tak karuan.

hallo gais maaf y lama up aku lagi banyak ujian ini maaf y gais, makasih uda baca pantau terus y. kenapa di potong? biar seru gais🤣