Aku menghembuskan nafas. Melirik jam di dinding, pukul sembilan malam. Acara dari ide gila tadi siang sudah mengubah semuanya. Abang sedang memindahkan baju dari ransel besarnya ke lemariku. Aki memerhatikan kasurku yang kecil, mana muat buat Bang Azland tidur, sedangkan badannya yang tinggi dan tegap dua kali lipat badanku yang mungil?
"Eh, kamar lo selalu berantakan?"
Aku meringis. Mengusap tengkuk yang tak gatal. "Be-belum sempat beresin." aku terkekeh malu. "Mana tahu bisa nikah mendadak gini."
Bang Azland tertawa. "Jadi kalau ada tamu doang ini diberesin?" tanyanya sambil menunjuk pakaianku yang menumpuk di atas tempat tidur tanpa bed cover dan meja yang berhamburan penuh buku.
Dia berdecak. Berkeliling melihat kamar, maksudku matanya menatap sekeliling. Mana bisa kamar ku ini berkeliling? Cuma 3 kali 2,5 meter. Dia mengubrak-abrik isi laci meja belajar jaman SMA ku, dan kotak-kotak di atas lemari. Entah apa maksudnya, aku sibuk memainkan gadget. Tak perduli.
"Apaan nih?"
Aku masih fokus saat mendengar gumamannya.
"Aku hanya menunggu.
Menunggu, dirinya yang jauh di sana." tawa Bang Azland tersembur keluar.
Aku memelotot saat mendapati ia membuka kurang ajar buku catatan yang susah-susah ku sembunyikan di bagian paling bawah kotak. Dengan gerakan cepat, aku melempar ponselku ke kasur, dan secepat kilat merebut kertas di tangan Bang Azland. Wajahku memerah, antara malu dan marah.
"Cie..." Bang Azland berdeham, berusaha meredam tawanya. "Siapa tu, M.T.H?" godanya.
Aku menatapnya kecewa. Mataku seketika memerah. Kenapa sih, masa lalu diungkit-ungkit kembali? Aku tahu Bang Azland hanya berniat mencandaiku tapi kalau sudah bersangkut paut sama si M.T.H itu moodku langsung hancur entah berantah.
"Je... Lo nangis?" Bang Azland panik, dia medekatiku.
"Nggak kok!" Aku menyeka ujung mata kasar. Terduduk di kasur lemas. Menunduk dalam.
"Je, lo nggak apa?"
Aku menggeleng. "Jahat banget sih lo, Bang. Kenapa pakai buka-buka catatan gue?"
"Maaf. Nggak usah nangis. Memang siapa si M.T.H itu?"
"Bukan siapa-siapa." aku berdiri. Mengambil baju kaos dan training di lemari dan ke kamar mandi dekat dapur. Mengabaikan Bang Azland yang terpaku menatap langkahku menjauh.
Masa lalu. Aku sudah lupa dan tak pernah menyimpan apa-apa lagi, namun... Ada rasa di mana aku sangat sensitif akan masa lalu. Aku menghela nafas pelan. Membuang buku kesumat itu ke dalam tempat sampah agar bisa Mamaku bakar.
Setelah berganti pakaian, aku langsung kembali ke kamar. Pemandangan pertama. Menatap punggung Bang Azland yang terbaring di atas lesehan kasur tipis di lantai. Mungkin dia sudah tidur mengingat aku menghabiskan satu jam di luar kamar.
Aku mematikan lampu, hingga gelap gulita. Menidurkan diri di kasur tanpa khawatir berbagi dengan Abang. Aku memainkan gadget. Mengecek pesan dari salah satu aplikasi chat.
(GROUP AMBURADUL) Anda, A.Marini, Azahra, dan 4 orang lainnya....
[Echa.R.S]: Gila! Gw tekejot liat pengantin ceweknya! @BukJeahana, bisa jelaskan?
[Azahra.D.]: Kenapa, cantik? Iya lh, gk mungkin tampan.
[Echa.R.S]: Klo gk tau diem aja @Azahra.D. Gw tanya yg laen kok :v
[A.Marini]: Emang kenapa pengantinnya @EchaR.S?
[Echa.R.S]: Lo gk datang, @A.Marini?!
[A.Marini]: Gk, bantu suami.
[Echa R.S]: @A.Marini jadi istri solehah lo, kawan kawin aja gak dateng. @BukJeahana kemana lagi? Dari tadi digonggongin gk nongol2?!
Dan masih banyak lagi. Aku menahan tawa melihat isi pesan mereka, terutama si Echa dan suaminya, sahabatku yang satu itu menjerit saat yang berdiri di pelaminan bersama Abang adalah aku, bukan pacar Abang.
Saat hendak membalas aku menelan ludah, dari balik ekor mataku ada seseorang yang memerhatikanku di kegelapan malam.
"Kok senyum-senyum?"
Detik itu juga aku hendak berteriak. Sialan. Mulutku dibekap!
*
*
*
*
*
Catatan Penulis:
Akhirnya bisa bernafas. Apa kabar sobat-sobat Jeya dan Azland?
Arigato sudah menunggu heheeh, lama ya hilangnya? Nggak apa-apa. Soalnya lapak nulis gw juga bukan hanya satu.
Numpang promo ya, di aplikasi sebelah judul cerita gw : My Husband? Physics Teacher!
Dan di lapak satunya: Teacher's Pet.
Jangan lupa ramaikan yaaaa.....
Salam dr author amburadul:
_____TR891426_____
KUN-ANTA