Di mulai dari 5 tahun yang lalu disaat seseorang mulai beranjak dewasa yakni memasukin sekolah menengah atas(SMA)
Dimasa itu dia belajar banyak hal terutama bagaimana dia mendapatkan jati diri yang sebenernya..
Pagi sekitar pukul 07.00 Dia mulai bangun dan bersiap untuk pergi ke sekolah baru nya, tidak seperti anak anak lain yang pergi dengan bahagia dan semangat karena ingin memulai hidup baru dengan suasana baru, tetapi tidak dengan dia sebut saja Ade dia merasa sangat kecewa karena tidak masuk ke sekolah yang dia impikan dan dia inginkan bukan karna tidak lolos ujian tahap penerimaan siswa karena tidak diizinkan oleh orang tua nya dengan alasan terlalu jauh dan terlalu boros, karena keluarganya menengah ke bawah/tidak mampu akhir nya dengan berat hati dia mengikuti apa kata orang tua nya.
Setelah sampai di sekolah dia masih terlihat murung dan tidak ada semangat sama sekali walaupun dia bertemu dengan teman lama nya yakni semasa duduk di bangku sekolah dasar (SD). Dan akhirnya dia pun bercakap capak dan mengikuti persyaratan untuk masuk ke sekolah tersebut.
Hari hari dia lewati di sekolah tersebut dan dia tidak merasa murung lagi karena memang banyak teman yg menurut dia asyik.
Dan akhirnya tes terakhir untuk memasuki sekolah tersebut berlangsung dan diharuskan untuk menginap di sekolah.
Pada saat itu dia tidak berfikiran untuk jatuh hati kepada teman perempuannya walaupun mereka banyak karena memang belum begitu akrab satu sama lain.
Dan akhirnya guru pun mengumumkan bahwa mereka semua berhak di terima di sekolah tersebut .
Dan akhirnya cerita dimulai disaat dia jatuh hati kepada adik kelasnya karena sekolah terbuat satu gedung dengan sekolah menengah pertama (SMP).
Dia mencoba untuk pendekatan dengan wanita yang dia inginkan dan dengan berjalannya waktu akhirnya mereka resmi berpacaran.
Dan dia terlihat beda dengan pertama dia masuk sekolah akhir akhir ini dia selalu merasa semngat untuk pergi ke sekolah karena sang pujaan hatinya ada disekolah kebiasaan kebiasaan buruknya juga hilang semenjak dia pacaran bisa dibilang dia menjadi pria baik.
Seiring berjalannya waktu salah satu dari temannya menyukai perempuan tersebut dan akhirnya di rebut paksa olehnya tetapi Ade terlihat lapang dada dan ikhlas menerima hubungannya berakhir begitu saja tetapi hatinya tidak bisa dibohongi dia kembali seperti dulu jadi orang pemalas dan tidak semangat untuk untuk melanjutkan sekolah tersebut.
Tetapi dia masih beruntung mempunyai teman yang bisa membuat dirinya sadar bahwa sekolah tidak harus mempunyai seorang pacar .
Satu tahun berlalu dia sudah menjadi kelas 2 SMA akan tetapi ada rasa dimana dia benar benar malas untuk sekolah dan ada niat untuk berhenti sekolah akan tetapi orang tuanya melarang keras untuk dia berhenti sekolah dan pada akhirnya dia tetap lanjut sekolah walaupun jarang masuk kelas .
Pada hari itu ada seorang wanita yang memang 1 kelas dengan dia bisa membuat hatinya kembali membuka hatinya akhirnya dia terpesona dan jatuh cinta pada wanita tersebut.
Dia dan wanita tersebut memang kelihatan akrab akan tetapi keduanya menyimpan rasa dan tidak ada keberanian untuk mengungkapkan rasa yang mereka pendam.
Mereka terlihat dekat sampai semua orang mengira mereka telah berpacaran tetapi mereka tidak mau mengakui perasaan mereka masing masing karena si Ade tidak mau sampai terjadi pengalaman yang begitu pahit dulu.
Akhirnya mereka memilih untuk menjadi teman yang memang spesial karena mereka tidak mau berpacaran yang akhirnya menimbulkan perpisahan.
Setelah berjalan begitu lama dan akhirnya mereka akan lulus dan akhirnya si perempuan itu memberanikan diri untuk meminta penjelasan dengan hubungan yang mereka jalani yang begitu lama dan semua yang pernah mereka jalani.
Dan pada akhirnya si ade memilih perempuan lain bukan untuk menyakiti perasaan perempuan itu akan tetapi dia tau bahwa orang yang dia cintai sudah mempunyai kekasih dan dia tidak mau menjadi orang yang mendapatkan apa yang dia mau dengan cara mengambil hak orang lain akhirnya dengan berat hati dia memilih perempuan lain yang memang baru saja dia kenal dengan tidak mempunyai rasa atau apapun.
Dan akhirnya mereka resmi tidak saling mengabari apalagi untuk menjalani seperti dulu akhirnya mereka memilih jalan masing masing.
Dan akhirnya hanya bisa menjadi penyesalan bagi si ade karena tidak bisa bersama perempuan yang dia cintai, tetapi dia percaya jika dia berjodoh pasti dia akan kembali.