Fruit 1582: Hukuman dan Pembersihan untuk Jovano
Jovano melihat cahaya itu, demikian pula Nafael, sehingga keduanya sama-sama berhenti bertikai di udara dan menatap ke arah cahaya dari langit.
Sinar itu seakan membelah langit dan menyibak awan-awan. Cahayanya begitu kuat hingga di pengelihatan semua makhluk supernatural, itu sangat terang bagaikan siang. Manusia tak akan bisa melihatnya meski memiliki kekuatan indigo sekalipun.
Melihat sinar terang tersebut, hati Jovano seakan dihantam godam raksasa. Mendadak saja, ada tekanan di dadanya dan menjalar sampai ke tubuhnya. Dia tak bisa bergerak.
'Apa ini? Ada apa ini? Kenapa aku mendadak seperti lumpuh begini?' Jovano sibuk bertanya di benaknya.
Kemudian, sebuah suara berat dan dalam, keluar dari atas celah langit yang terbelah. "Engkau, anakKu yang kukasihi, kenapa melangkah sejauh itu? Aku tak bisa membiarkan kau terjatuh lebih dalam."