Fruit 1513: Nasib Para Tumbal
Shona dan Serafima bersama-sama mempertanyakan mengenai manusia yang dijadikan tumbal oleh manusia lainnya dengan perjanjian dengan jin.
Ratu Laut Utara merasa kedua istri Jovano sungguh menakutkan jika memberikan pertanyaan, sama seperti suami mereka. Bukan mengenai rupa, tapi apa esensi dari pertanyaan itu sendiri.
Dengan menenangkan dirinya, Ratu Laut Utara berkata, "Memang, para tumbal itu jiwanya ditarik ke tempat di mana jin itu tinggal. Meskipun manusianya tinggal jauh dari sinipun, jika dia membuat perjanjian dengan jin dari sini, maka jiwa tumbalnya akan ke sini."
Sebelum salah satu dari kedua istri Jovano merespon, Ratu Laut Utara sudah berbicara lagi, "Lalu, mengenai jiwa para tumbal tersebut, Semesta memang memberikan izin dengan sangat berat hati tetap tinggal di alam kami sampai hari dimana seluruh makhluk diangkat oleh Semesta dan diperkarakan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya."