Fruit 1471: Dia Muncul Lagi untuk Zivena
Zivena melesat terbang ke arah kakaknya karena memiliki dugaan sang kakak membutuhkan bantuannya, apalagi iblis lawan mereka terlihat berubah wujud menjadi lebih menakutkan dan seakan memancarkan aura dominasi.
Namun, sayang sekali, Zivena seperti sedang mengantarkan kesempatan bagi iblis itu dan si iblis mengulurkan tapak tangan ke arah gadis itu.
Cyutt!
Segera saja energi cahaya berwarna perunggu menerjang ke arah Zivena dengan kecepatan supersonik.
Zivena dan Jovano tidak menyangka akan mendapatkan serangan secepat itu.
Bahkan, Jovano rasanya terlambat menjangkau sang adik meski sudah melesatkan dirinya di batas tertinggi kemampuannya.
Sementara itu, Zivena menatap kaku ke sinar perunggu yang sudah ada di depan hidungnya, sepertinya dia akan tamat sebentar lagi. 'Kak, aku tidak menyesal jika mati sekarang, setidaknya aku mati terhormat bertarung bersamamu demi mom.'