Fruit 1469: Dipecundangi dan Terhina
Jovano dan Zivena sudah berhasil merangsek masuk ke sebuah gua misterius yang berlokasi di kedalaman hutan Alas Purwo.
Setelah mereka mengalahkan puluhan jin penjaga gua, mereka bertemu dengan pemimpinnya, berwujud seperti siluman harimau.
Namun, ketika Zivena mencoba memukul siluman harimau menggunakan cambuk cahayanya, itu berhasil ditangkap siluman tersebut sambil tertawa terkekeh sewaktu Zivena kebingungan.
Itu karena cambuk cahaya yang Zivena gunakan itu biasanya bisa memukul keras para jin dan siluman meski harus digunakan dengan cermat agar tidak membunuh mereka.
Bagaimanapun, Jovano dan Zivena tidak boleh melangkahi Sang Agung dalam hal menentukan nasib makhluk apapun yang mereka lawan.
Melihat percikan energi yang bocor dari tubuh siluman harimau itu, Jovano menyadari sesuatu dan berteriak ke adiknya, "Zizi! Dia bukan siluman! Dia iblis yang menguasai siluman!"