Fruit 1463: Napsu Telah Mengaburkan Celah
Pada malam harinya, seperti biasa, Cempluk menidurkan Ferdi dengan asap hipnotisnya sehingga dia bisa melenggang santai keluar kamar Ferdi untuk datang ke kamar Gavin melalui jendela.
Dia memiliki rencana baru malam ini untuk Gavin.
Karena Gavin kerap membuka jendela kamarnya di setiap saat, itu menjadi sebuah kemudahan akses bagi Cempluk.
Namun, kali ini Cempluk ingin tampil berbeda. Dia meniupkan asap sehingga ruangan kamar Gavin segera penuh akan asap dan Gavin heran mengenai itu.
"Ehh? Ini asap apa?" Gavin menatap sekelilingnya bagai berada di tengah kabut berwarna kuning.
Tapi, ketika kabut itu berangsur menghilang, tampaklah sosok wanita cantik nan molek di dekat jendela, berbaju transparan sehingga seluruh seluk beluk tubuhnya gagal disembunyikan dari mata Gavin.
"Kamu … kamu siapa?" Gavin bertanya dengan raut heran ke wanita muda itu.