Fruit 1264: Kali Ini Serafima
Melihat kawannya menderita pada rahangnya, monster serigala lainnya menggeram marah ke Jovano. Dua serigala langsung menerjang Jovano dengan angin yang hendak mencabik sang pangeran muda.
Jovano lekas berkelit ke samping sambil melompat, namun dia harus lekas menghindar lagi dengan berguling di tanah ketika semburan angin tajam hendak menggapai pertengahan tubuhnya. Ia buru-buru bangun dan mengeluarkan cambuk tulang.
Serigala Angin sepertinya akan cukup merepotkan jika dihadapi di jarak dekat.
Cambuk tulang di tangan Jovano meliuk menggila ke arah dua serigala, memberikan perlawanan kokoh mengimbangi serangan dua monster tersebut.
Karena itu terbuat dari tulang belakang beast kuat berukuran gigantik, sudah pasti serangan angin dari kedua serigala takkan berimbas terlalu banyak ke Jovano.