Fruit 1107: Menguji Golok Hitam
Jovano mulai berkonsentrasi pada batu di depannya. "Kalian jangan terlalu dekat, yah!" Setelah semua orang mengangguk paham, Jovano mulai kerahkan tenaga terkuat dia dan menebaskan goloknya. Dia takkan heran jika nantinya golok ini akan pecah berkeping-keping.
Lagi pula, sebagai golok pertama yang dihasilkan Jovano, dia sungguh tidak berani berharap tinggi pada kualitas goloknya. Ia sudah mempersiapkan hatinya. Jika golok ini tidak sesuai ekspektasi Zevo, tentunya dia tidak perlu kecewa.
"HAARGHHH!" Jovano berteriak keras ketika tangannya bergerak menebas dengan golok hitamnya.
CRAASSSSHHH!
Semua orang di dekat Jovano segera saja terpana, tertegun ketika melihat batu besar itu secara mengejutkan terbelah menjadi dua. Bahkan potongannya sungguh rapi bagai itu adalah bongkahan mentega saja yang dipotong pisau tajam.