Fruit 988: Sang Perawat Cantik
Raja Naga Heilong hanya bisa pasrah jika sebentar lagi dia akan menjadi seonggok abu. "Bai Mei sayank, tunggu aku ke sana," lirih Raja Naga Heilong. Dia memejamkan mata sembari membayangkan sosok mendiang istri tercinta.
Namun, betapa anehnya ketika Raja Naga Heilong merasakan sepertinya dia masih saja melesat ke belakang melebihi waktu yang seharusnya dia tersentuh api hitam neraka.
"Hei! Kau curang!" teriak si iblis lawan Raja Naga Heilong.
Raja Naga Heilong pun membuka matanya dan dia terkejut karena kini dia sudah berada di luar kurungan bola anyaman itu.