Fruit 873: Gadis Kepala Merah Muda Nan Memikat
"Zizi, sayapmu cantik sekali!" Bocah perempuan lainnya hendak menyentuh sayap Zivena, tapi bocah itu melarang.
"Eits! Jangan dipegang, ya Kak, nanti rusak, Mam bisa marah ke Zizi," elak Zivena agar sayap aslinya tidak dipegang siapapun.
"Hi hi, oke." Gadis remaja tadi pun acungkan jempol dan masuk duluan ke dalam bus dan duduk dengan teman-temannya yang lain.
"Fyuh! Syukurlah ..." Zivena menghela napas lega. Dia berhasil mengamankan sayap mungil nan cantiknya agar tidak sembarangan disentuh siapapun. Ia tak mau sayapnya kusut dan kotor.
Setelah semua peserta Adora diabsen dan masuk ke bus masing-masing, maka bus pun mulai berangkat ke gedung yang kemarin.
Sesampai di sana, orang masih saja takjub akan kehadiran dua bus dari Adora. Sebagian orang di acara itu adalah yang datang kemarin, dan sebagian lainnya peserta baru.