Fruit 829: Memagari Penginapan
Mereka pun sepakat untuk mengundi dengan metode Jan Ken Pon, semacam pengundian rock paper scissors ala Jepang.
Dan hasil dari pengundian itu adalah Dex dan Ren yang pertama kali harus tidur di sofa ruang tengah.
"Untung saja sofa di sini masih empuk. Masih bisa dihitung sebagai perikemanusiaan." Dex terkekeh sambil mulai duduk di sofa tersebut sebagai cara awal beradaptasi.
"Dex, kalau kau suka tidur di sofa itu, besok kau bisa mengambilnya lagi." Taka menggoda. Dex julurkan kepalan tinju dia ke Taka yang tertawa ringan.
Maka, malam itu mereka mencari makan sebentar di luar. Dua mobil keluar dari area tersebut, dan butuh beberapa puluh menit untuk keluar dari wilayah tersebut.
Ketika mereka sudah sampai di sebuah rumah makan, mereka lekas memesan apapun yang mereka inginkan dan ada di daftar menu.
"Gila! Daerah hunian kita kurasa terlalu pelosok." Aoki mencetuskan pemikiran dia.