Fruit 738: Ketakjuban Werewolf Pada Iblis Wanita
"Kastil lain!" Ronh berseru.
"Benar, kastil ini hanyalah alat untuk mengumpulkan mangsa bagi mereka karena manusia kerap datang ke sini dengan pancingan cerita legenda Count Dracula."
Tak berapa lama, mereka pun tiba di ujung ruang bawah tanah. Perlahan, di ufuk timur juga sudah mulai muncul semburat cahaya matahari.
"Apakah kalian akan berubah jika terkena sinar matahari?"
"Tidak lagi, Tuan Ronh. Generasi kami ini sudah ber-evolusi dan bisa tetap mempertahankan wujud serigala kami meski terik matahari."
"Ha ha! Ternyata tidak hanya vampire saja yang sudah ber-evolusi. Kalian juga!" Ronh menemukan ini adalah hal yang lucu.
"Tentu saja, Tuan Ronh. Kami harus mengimbangi musuh kami." Zahar tersenyum simpul.
Mereka pun berhenti sejenak sambil menatap datangnya mentari yang perlahan-lahan merangkak di langit, keluar dari awan putih bergumpal.