Fruit 626: Tentang Weilong
"Oh ya, Weilong..." Andrea teringat apa yang ia tanyakan sejak tadi di hutan. "Bukankah saat aku bertarung denganmu di medan ilusimu... wujudmu sangat besar, mirip seperti Paman Heilong dalam wujud aslinya. Kenapa ketika keluar..."
"Karena itu kan di medan ilusi! Kau ini bodoh atau apa?" sengit Weilong karena dia merasa ditohok pada bagian paling menyakitkan dalam hidupnya, tidak bisa bertubuh raksasa seperti saudaranya yang lain.
"Hei, Adik, jaga ucapanmu pada Putri Mulia Andrea." Raja Naga Iblis Heilong memperingatkan adik bungsunya dengan suara rendah.
"I-iya, Kak!" Weilong menunduk patuh dan meminta maaf pada Andrea meski hatinya tidak menerima.
"Aku hanya ingin memastikan apa yang aku duga aja, kok mungil... " Andrea mengerling nakal ke Weilong. Jika tidak ada Raja Naga Iblis Heilong di sana, sudah pasti Weilong akan mengutuk Andrea dalam sepuluh menit lamanya.