Fruit 453: Pemantapan Rencana
Andrea tak menemukan babysitter yang cocok dengan harapannya. Ia bingung. Apakah rencana kafe tetap berlanjut?
Ia ingin mengelola kafe, ingin memiliki bisnis sendiri, ingin mandiri. Namun, bagaimana jika anaknya malah terlantar?
Tiba-tiba bayangan dulu sang anak hendak diculik dan diburu secara massal memenuhi benak. Ia galau. Kalau ia salah mencari pengasuh, ia akan menyesal seumur hidup.
"Lanjutkan saja, Rea. Jangan pupus," Giorge seolah tau yang menjadi beban pikiran atasannya.
Andrea menoleh ke sekretaris dia yang masih berada di mejanya. "Anak gue? Sampe saat ini gue belom nemu pengasuh yang mantap kayak pengen gue."
Giorge bangkit dari duduk, berjalan mendekati si Bos. "Rupanya soal anak. Kupikir hal lain." Setelah sampai di hadapan meja Andrea, Giorge tatap lekat putri dari sang Raja Iblis. "Kenapa tidak kau ajak saja anakmu ke sini dan kau jaga di sini?"