Fruit 452: Klien Rewel
Paginya, Andrea terbangun tepat ketika Shelly masuk kamar untuk mengurus Jovano.
Andrea memeriksa pakaian tidurnya. Komplit. Tapi ia tau ia tidak bermimpi. Ia sungguh diperkosa berkali-kali tadi malam meski saat itu ia ditelanjangi bulat-bulat.
Turun dari ranjang dengan wajah kusut muram, ia langsung ke kamar mandi. Menangis di bawah kucuran shower karena merasa hina disentuh pria lain selain Dante.
Kenapa dia tak bisa berkutik? Kekuatan apa yang dimiliki makhluk itu hingga Andrea seperti kerbau dicocok hidung?
Usai mandi dan berpakaian, ia pun turun ke bawah, bergabung dengan tiga orang di ruang makan.
"Ndre, kok mukamu kusut?" Shelly merasa heran. Ia sodorkan piring nasi ke sahabatnya. "Ada apa? Kamu... habis nangis?"
Andrea mendongak ke Shelly. "Hah?" Heran, apakah matanya terlihat sembab? Sangat kentara kah?