Fruit 451: Abusive (21+)
"Kau yakin, Andrea?" Terdengar suara King Zardakh di ruang tengah apartemen kondominium dia.
Andrea yang tengah menyambangi hunian ayahnya, mengangguk mantap. "Iya, lah! Yakin seribu persen! Udahlah, percaya aja ma gue, Beh!"
King Zardakh kerutkan dahi, tampak memikirkan sesuatu. "Tapi, kau kan sudah ada pekerjaan di properti."
"Properti bisnis utama. Kafe bisnis sambilan, Beh. Kayak Kak Myren itu, loh! Dia kan juga buka butik selain ngurus bisnis Babeh." Terpaksa Andrea membawa nama kakaknya agar lebih meyakinkan.
Mau bagaimana lagi? Andrea kali ini sangat optimis dan bersemangat dalam memulai bisnis dia sendiri. Bisnis yang akan dia rintis sendiri tanpa ada gaung nama sang ayah.
Jika bisnis tersebut sukses, maka akan ada kepuasan tersendiri. Itulah yang ingin didapatkan Andrea. Dia bukan tipe yang bahagia jika terus dibantu.