Fruit 441: Dia Menyelamatkannya
Tiba-tiba saja pintu kamar menjublak terbuka lebar, membuat tiga pria heran luar biasa. Padahal mereka sudah menguncinya!
"Aih, aih, ada pesta asik di sini kenapa kami tidak diajak?" Meowth maju terlebih dahulu ke ranjang, menarik Arman yang sudah akan lesakkan penisnya ke vagina Andrea. "Kenapa barang besarmu itu tidak kau mampirkan saja ke punyaku, tampan?" Nada suara sang Succubus begitu merdu merayu.
Ketika Arman akan bersuara, mendadak Meowth tiupkan udara tipis ke muka Arman. Pria itu bagai budak yang segera patuh digiring Meowth ke arah sofa besar di situ.
"Kau..." Arman sejurus kemudian bagaikan tersihir. Dan memang dia tengah dalam buaian sihir Meowth.