Fruit 393: Menunggu Cinta Menjemput
"Ken! Kita kudu selametin Dante. Pokoknya wajib hukumnya!"
Kenzo yang didatangi Andrea malam itu langsung pakai bajunya, sedangkan Shelly sudah lelap di samping Tuan Panglima.
"Ada apa, Puteri?" Kenzo bangkit dari ranjangnya.
Andrea tatap sang Panglima. Lalu ke sahabatnya yang lelap. "Eeuuwwhh~ kalian abis ngapain? Pasti gituan, ya kan?!"
Kenzo jadi kikuk. "Anu, Puteri, tadi... Shelly minta ditemani tidur karena katanya ada kecoak."
Andrea putar bola matanya. Ini antara sohibnya yang ganjen, atau Kenzo yang mesum beralasan. Dia pun kibaskan tangan. "Ahh, whatever dah! Gue mo bahas yang penting aja. Udah gue empet dari tadi sore, nih!"
Kenzo persilahkan Andrea duduk di kursi ruang tidur itu. "Tadi Puteri menyebut soal Tuan Dante, benar?"