Fruit 378: Mengetuk Pintu Nestapa
Andrea masih tak percaya dia telah membunuh ibunya sendiri menggunakan tenaga dan tangannya. Tak menyangka jika Nivria menyamar sebagai Zardakh hanya demi bisa memuaskan hasrat Andrea melenyapkan sang Ayah sekaligus hilangkan darah Iblis dalam tubuhnya.
Namun... apakah setimpal?
Apakah itu membuat Nona—Nyonya Cambion puas?
.
.
Baby Jovano baru saja tidur setelah kenyang meminum ASI. Meski diyakini kekuatan si bayi menghilang seiring matinya Nivria, namun kamar tempat Jovano tetaplah dijaga oleh para Soth, bergantian dengan Roxth. Andrea yang menginginkan itu.
Kini Andrea berjalan menuju ke taman belakang istana, ke area kebun mawar, tempat kesukaan Nivria.
Tangan lentik Andrea menjamah sekuntum besar mawar biru. Teringat betapa Nivria bangga dengan mawar yang berhasil ia budidayakan di taman tersebut.
Tadinya Andrea tak begitu perduli akan itu, namun sekarang berbeda.