Fruit 367: Perjuangan Revka (2)
"Puteri..." Revka menoleh ke Puteri Froiza yang tetap tenang di kursinya. "Benarkah itu? Pangeran Djanh tak menginginkan anak." Ia picingkan mata seolah tak percaya.
Puteri Froiza miringkan kepala penuh elegan. "Apa pendengaranmu bermasalah? Gadis busuk?"
Dada Revka seakan dihantam oleh palu Thor. Remuk tak bersisa. Ia limbung. Orge lekas memegangi. "Tidak..." Revka menggeleng. "Tak mungkin Djanh..." Wajah syok-nya belum pulih. "Kalian pasti bohong! Kalian pasti hanya ingin menyingkirkan aku!" seru gadis Nephilim kalut. Air mata mulai merebak.
Pacar Pangeran Djanh maju mendekati Revka. "Kalau kau tak mau melihat sendiri bagaimana Pangeran Djanh mengusir dirimu yang busuk itu karena hamil, lebih baik kau pergi sekarang!" Ia mendorong Revka cukup keras, lalu melesat kembali ke tempatnya semula.