Fruit 363: Seorang Kakak
Di alam lain, Ruenn masih heran akan tingkah aneh Kenzo yang lari melesat secepat kilat. Ia berpikir, apakah panglima itu sungguh-sungguh tak mau lagi menerima dia? Tapi bukankah tadi Kenzo masih mau berintim-intim dengannya meski tak jadi penetrasi.
Masih diliputi keheranan, Ruenn memilih memakai lagi bajunya dan bangkit. Ia ada misi khusus selain menjumpai Kenzo.
Kaki jenjangnya melangkah gontai memasuki hutan yang paling ditakuti para Iblis.
-0-0-0-0-
"Anda... Anda siapa?" tanya Andrea saat melihat ada perempuan di sekitar pondok kayunya tampak kebingungan.
"Ohhh, halo!" Perempuan cantik tersebut menoleh ke Andrea. Pandangannya terpana sejenak, namun lekas kembali menormalkan sikap. "Aku... Via."
Andrea mengangguk pelan menerima jabat tangan perempuan asing bernama Via. "Hai, Via. Apa yang bisa kubantu?"