Fruit 351: Pendaran Kabut Jiwa
"Heh?" Nivria sampai angkat kedua alisnya. Lidah mendadak beku sulit digerakkan. Apakah hal begitu juga mudah menyebar di Istana? Memalukan sekali. Jangan-jangan saat mereka bercinta juga....
Ruenn kembali rebahkan kepala ke pangkuan Nivria. "Mama pasti ingin sekali bertemu Kak Andrea. Aku yakin dia pasti caaaantik sekali."
Tangan kanan Nivria terus menyisiri pelan surai indah anak tirinya. "Kalian semua cantik. Kalian terlahir cantik."
"Uunngg..." Ruenn akhirnya diam menikmati gerakan jemari lentik Nivria pada rambutnya.
Gadis iblis itu begitu gemar bermanja pada Nivria. Ia benar-benar telah menganggap Nivria sebagai ibunya sendiri. Dia tau Nivria bukan ibu kandungnya, namun dikarenakan sang ayah telah membinasakan ibunya, maka ia menjadikan Nivria sebagai pengganti sang ibu.