Fruit 269: Berjanji Rukun
Sosok lelaki berjalan tenang ke arah kolam. Badannya ramping meski otot-otot maskulinnya nampak di beberapa sudut tubuhnya. Dia adalah humanoid dari Pedang Es.
Rambutnya berwarna perak mengkilat dengan warna kulit sepucat es dan terkesan sangat dingin, sesuai dengan sikap dan cara bertuturnya. Tak ada sejumput senyum sedikitpun pada wajah dinginnya, seolah dia tidak dikaruniai beberapa saraf kranial pada wajahnya yang menggerakkan otot senyum.
Mata sedingin es itu berwarna keabu-abuan dan tatapannya benar-benar bagai bisa membekukan neraka sekalipun.
Tubuh rampingnya terpahat dengan berbagai otot kencang pada beberapa wilayah tanpa mengurangi kesan maskulin dia sama sekali.