Fruit 207: (Cobalah) Berdamai
Setelah hari itu semua anggota kelompok dan koloni siluman kingkong selesai berendam, Andrea duduk termenung di ruang makan di sore hari di alam Cosmo.
Kuro masih sesekali terisak. Ia sudah membayangkan akan kehilangan sang mama tercinta. Ia terus menempel ke Andrea, tak mau berpisah seinci pun.
Sedangkan Dante... dia diam sepanjang hari di sebuah bukit kecil tak jauh dari pondok. Dia memikirkan mengenai Andrea dan takdirnya.
=[[ Dante POV ]]=
Tak bisakah bocah bodoh itu paham dengan perasaanku? Kenapa harus orang lain yang bisa menjabarkan apa yang aku rasakan? Apa dia sangat tolol jika mengenai perasaan?
Hghh~ memangnya aku harus bagaimana? Aku tak bisa seenaknya berkata bahwa aku tak mau dia mati! Itu... itu bukan gayaku. Aku tak ingin dipandang lemah dengan mengatakan itu!