Fruit 139: Tinggalkan Dia Untukku!
Andrea termangu di tempat ketika dia melihat Macan Sabertooth tiba-tiba meloncat dan lari ke bukit dan akhirnya menghilang dari pandangan.
"Da-Dante! Macannya ilang..." Andrea sudah menunjukkan wajah ingin menangis.
Dante memutar bola matanya. "Bukankah kau punya Sniffer?"
Andrea seketika cerah lagi. "Oh, iya yah!" Namun, ia kembali muram sambil memandangi mengiba ke Dante. "Dan~" Dua tangannya dijulurkan ke Dante. "Gendong~"
"Hah?!" Dante sampai menyipitkan mata. Tapi, Andrea malah hentak-hentakkan kaki mirip anak kecil kalau tidak segera dituruti kemauannya. Tuan Nephilim bersegera menyabarkan batinnya melihat kelakuan kekanakan Andrea.
Tak mau telinganya dibuat tuli oleh rengekan Andrea, Dante pun membopong Andrea dan mereka terbang dengan Andrea sebagai penunjuk arah.